TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan yang Membuat Kastengel Menempel di Langit-Langit Mulut 

Gak bakal nempel apalagi bikin seret di tenggorokan

kastengel (vecteezy.com/nehemialeonardoagusta653092)

Pernahkah kamu dibuat frustasi saat menikmati kastengel yang renyah dan gurih, namun tiba-tiba kue kering ini lengket di langit-langit mulut? Sensasi lengket ini tentu mengganggu kenikmatan dan membuat kamu ingin segera minum air putih. Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak orang yang mengalami masalah ini saat menyantap kastengel.

Meski dari luar penampilannya tampak normal seperti kastengel pada umumnya tapi saat disantap akan terasa sekali bedanya. Tapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa kesalahan yang bisa menyebabkan kastengel lengket di langit-langit mulut? Ya, ada beberapa faktor yang berperan dalam membuat kastengel semcam itu. Oleh karenanya dalam artikel ini akan dibahas mengenai lima kesalahan yang membuat kastengel menempel di langit-langit mulut. Apa saja?

1. Adonan terlalu lembek

ilustrasi adonan terlalu lembek (vecteezy.com/seksanwangjaisuk565138)

Adonan kastengel yang terlalu lembek merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan kastengel lengket di langit-langit mulut. Ada beberapa alasan mengapa adonan bisa menjadi terlalu lembek. Pertama, kamu mungkin menggunakan terlalu banyak butter atau margarin. Kedua, kamu mungkin tidak menambahkan tepung terigu dengan cukup. Ketiga, kamu mungkin menggunakan telur yang terlalu besar.

Adonan yang terlalu lembek akan sulit dibentuk dan mudah hancur saat dipanggang. Hal ini menyebabkan kastengel menjadi tidak renyah dan lengket di langit-langit mulut saat dimakan. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan tekstur adonan saat mencampurnya.

Adonan kastengel yang ideal adalah adonan yang mudah dibentuk dan tidak lengket di tangan. Jika adonan terasa terlalu lembek, tambahkan sedikit tepung terigu. Jika adonan terasa terlalu kering, tambahkan sedikit air atau susu.

2. Kebanyakan mentega

ilustrasi mentega (vecteezy.com/seksanwangjaisuk565138)

Mentega merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan kastengel. Lemak yang terkandung dalam mentega memberikan rasa gurih dan tekstur yang renyah pada kastengel. Namun, penggunaan mentega yang berlebihan bisa menjadi salah satu faktor yang membuat kastengel lengket di langit-langit mulut.

Lemak yang terkandung dalam mentega, khususnya lemak jenuh, dapat meleleh di mulut dan meninggalkan residu lengket. Ketika kamu makan kastengel dengan mentega yang berlebihan, residu lemak ini akan menumpuk di langit-langit mulut dan menyebabkan sensasi lengket yang tidak nyaman. Oleh karena itu penting untuk menggunakan mentega dalam jumlah yang tepat saat membuat kastengel.

Kamu dapat mengganti sebagian mentega dengan margarin atau shortening yang memiliki kandungan lemak jenuh lebih rendah.

Baca Juga: Resep Kastengel Takaran Sendok yang Lezat dan Mudah Dibuat

3. Kurang kuning telur

ilustrasi kuning telur (vecteezy.com/bigcxlotus)

Saat kamu mengurangi kuning telur, adonan kastengel akan menjadi lebih kering dan kurang elastis. Hal ini menyebabkan kastengel mudah hancur dan lengket di langit-langit mulut saat dimakan.

Selain itu, kuning telur juga berperan dalam memberikan warna kuning pada kastengel. Jika kamu mengurangi kuning telur, warna kastengel akan menjadi lebih pucat dan kurang menarik. Karenanya, penting untuk menggunakan kuning telur dalam jumlah yang tepat saat membuat kastengel. Pastikan kamu mengikuti resep dengan cermat dan jangan mengurangi kuning telur tanpa mengetahui konsekuensinya.

Jika kamu ingin mengurangi kalori atau lemak pada kastengel, kamu bisa mengganti sebagian kuning telur dengan tepung maizena atau tepung ketan. Namun, perhatikan bahwa hal ini dapat sedikit mengubah tekstur dan rasa kastengel.

4. Kurang diuleni

ilustrasi menguleni adonan (vecteezy.com/armandolandscape)

Dalam pembuatan kue kering seperti kastengel, proses pengulenan adonan memegang peranan penting dalam menentukan tekstur akhir kue tersebut. Kurangnya pengulenan pada adonan kastengel dapat menyebabkan adonan tidak merata dan konsistensinya menjadi tidak homogen. Ini berarti bahwa lemak dari mentega atau margarin yang digunakan tidak sempurna tercampur dengan bahan kering seperti tepung dan keju.

Namun, jika adonan kurang diuleni, struktur adonan tidak terbentuk dengan sempurna. Hal ini menyebabkan kastengel menjadi lebih padat dan lengket. Pastikan kamu menguleni adonan selama 10-15 menit, atau hingga adonan tercampur rata dan terasa halus. Kamu juga bisa menggunakan bantuan spatula saat menguleni adonan kastengel.

Verified Writer

Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya