TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berdaun Kecil, Ternyata 6 Manfaat Besar Ini Ada di Daun Kelor Lho!

Udah pernah mengonsumsi daun kelor belum?

independent.co.uk

Pernahkah kamu mengonsumsi daun kelor? Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang berasal dari India dengan bentuk daun yang kecil. Meskipun memiliki daun yang kecil, daun kelor memiliki beragam manfaat.

Daun kelor juga biasa dikonsumsi sebagai sayuran maupun sebagai seduhan obat herbal. Hampir semua bagian tanaman ini bisa dikonsumsi dengan mudah.

Nah, berikut adalah beberapa manfaat yang terkandung dalam daun kelor yang telah dirangkum dari beberapa jurnal kedokteran.

1. Kaya nutrisi

well.org

Meskipun memiliki bentuk daun yang kecil, dauk kelor memiliki segudang nutrisi yang tentunya baik bagi kesehatan tubuh. Daun kelor adalah sumber yang sangat baik untuk banyak vitamin dan mineral. Dalam satu cangkir daun kelor saja terkandung:

  • Protein: 2 gram
  • Vitamin B6: 19% dari AKG
  • Vitamin C: 12% dari AKG
  • Besi: 11% dari AKG
  • Riboflavin (B2): 11% dari RDA
  • Vitamin A (dari beta-karoten): 9% dari AKG
  • Magnesium: 8% dari RDA

Kandungan yang dalam daun kelor ini sangat cocok bagi kamu yang kekurangan vitamin dan mineral. Mengonsumsi daun kelor yang paling mudah dengan cara merebusnya dan meminum kuah dan tentunya daunnya sendiri.

2. Kaya antioksidan

zliving.com

Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Tubuh yang terindikasi memiliki kadar radikal bebas yang tinggi akan dengan mudah terkena penyakit-penyakit kronis. Oleh karena itu tubuh butuh asupan antioksidan yang dapat melawan radikal bebas tersebut.

Daun kelor adalah salah satu yang dapat mengatasi hal ini. Selain vitamin C dan beta-karoten, daun kelor juga mengandung antioksidan seperti Quercetin yaitu antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan Asam klorogenik yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Selain itu, antioksidan yang ada dalam daun kelor tentunya membantu penuaan dini. Mengonsumsi daun kelor dapat membuat kulit menjadi lebih terlihat segar.

Baca Juga: Lawan Radikal Bebas, Ini 5 Makanan Sehat untuk Detoksifikasi Tubuhmu!

3. Menurunkan kadar gula darah yang tinggi

independent.co.uk

Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius. Faktanya, itu adalah karakteristik utama dari diabetes.

Seiring waktu, kadar gula darah tinggi meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung. Untuk alasan ini, penting untuk menjaga gula darah agar dalam batasan yang sehat.

Beberapa penelitian telah mendukung bahwa daun kelor memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi. Efek ini didukung dengan senyawa tanaman isothiocyanate yang terkandung dalam daun kelor.

Penelitian menunjukkan mengonsumsi bubuk daun kelor 1,5 sendok teh (7 gram) selama 3 bulan non stop dapat mengurangi kadar gula puasa sebesar 13,5%. Sedangkan dengan menambahkan daun kelor (50 gram) ke dalam makanan dapat membantu mengurangi kenaikan gula darah sebesar 21%.

4. Anti peradangan

zliving.com

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting tetapi dapat menjadi masalah kesehatan utama jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama.

Nah, para ilmuwan percaya bahwa senyawa isothiocyanate yang terkandung dalam daun kelor dapat membantu menjadi anti-inflamasi dalam tubuh. Ekstrak daun kelor juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.

5. Melindungi tubuh dari racun arsenik

organicfacts.net

Arsenik merupakan salah satu unsur kimia yang termasuk dalam golongan logam berat dengan karakteristik tidak berbau, berwarna dan berasa. Unsur ini membentuk sejumlah senyawa yang bersifat racun. Arsenik dapat ditemukan dimana saja seperti air, udara, tanah dan beberapa jenis makanan seperti sereal, susu, daging serta makanan laut.

Arsenik sendiri terdiri dari arsenik organik dan anorganik. Arsenik anorganik dapat ditemukan di dalam air tanah dan sangat beracun, sementara arsenik organik kerap ditemukan dalam makanan laut dan tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan.

Keberadaannya yang kasat mata tentu perlu diwaspadai agar tidak membahayakan tubuh. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi daun kelor dan juga bijinya dapat membantu melindungi tubuh dari terpapar senyawa ini.

Baca Juga: Mengenal Orthorexia Nervosa, Obsesi Terhadap Makanan Sehat

Verified Writer

Arya Sarimata

"When life gets you down, you know what you gotta do? Just keep swimming" -Dory-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya