Selain Natto, Ini 5 Hasil Fermentasi Khas Jepang yang Wajib Dicoba

2. Funazushi

Tidak lengkap jika tidak memasukan makanan otentik Jepang yaitu sushi ke dalam daftar ini. Namun, berbeda dengan sushi pada umumnya yang dihidangkan dengan gulungan dan ikan mentahnya.

Funazushi merupakan nenek moyang dari semua jenis sushi, yang menggunakan ikan funa yang digarami dan difermentasi bersamaan dengan nasi selama 1 hingga 3 tahun. Hidangan ini akan kamu temui di Shiga, Otsu sekitar danau Biwa yang menjadi ‘rumah’ ikan Funa.

Di masa lalu makanan ini digunakan sebagai persembahan bagi dewa lho.

3. Tsukemono

Tsukemono merupakan asinan sayur khas Jepang yang biasanya kamu dapatkan sebagai makanan pendamping washoku bersama dengan nasi, sup, rice cake, dan salad.

Tsukemono terbuat dari kombinasi berbagai macam sayuran seperti lobak, terong, mentimun, dan banyak sayutan lainnya. Sehingga jenis dari tsukemono-pun juga beragam.

Konon katanya, setiap makanan Jepang harus terdiri dari 3 makanan pokok dan salah satunya tsukemono ‘asinan’.

4. Umeboshi

Umeboshi juga berupa asinan, namun berbeda dengan tsukemono. Umeboshi terbuat dari buah plum yang dikeringkan. Biasanya bisa kamu temui di bento tradisional Jepang yang di dalamnya terdapat nasi dan lauk pauk namun dengan wadah yang praktis untuk dibawa berpergian.

Umeboshi sendiri mengandung sodium dan kalium yang tinggi.