Akulturasi Kuliner Indonesia dan Eropa, Ini 5 Fakta Menariknya
Peran penting jongos di zaman penjajahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu tahu kan kalau Indonesia terkenal dengan kulinernya yang beragam? Namun, tidak semua kuliner tersebut asli buatan orang Indonesia lho. Banyak makanan khas Indonesia yang ternyata hasil akulturasi dari Eropa, tepatnya bangsa Belanda.
Penamaannya pun sering kali diambil dari bahasa Belanda. Salah satu contoh yang sering didengar adalah kue nastar. Faktanya, nama kuliner khas lebaran ini diambil dari bahasa Belanda, yakni ananas dan tart yang berarti tart nanas.
Selain itu, banyak lagi fakta menarik yang kamu harus tahu di balik akulturasi kuliner di Indonesia. Berikut faktanya.
1. Kuliner Eropa pertama kali dibawa Belanda saat menjajah Indonesia
Kamu pernah mencoba bistik? Makanan mirip steak ini merupakan kuliner khas Jawa. Namun, makanan ini ternyata hasil akulturasi Eropa.
Kuliner bernuansa Eropa ini mulai muncul semenjak masa penjajahan Belanda. Para penjajah meninggalkan banyak resep makanan Eropa setelah masa kolonial usai. Resep itu pun mulai menyebar dan berkembang di Indonesia sampai sekarang.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kuliner Tradisional Indonesia Wajib Dilestarikan
Baca Juga: 5 Kuliner Mancanegara Ini Enak Dijadikan Lauk Liwetan Bareng Keluarga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.