TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diet Sehat dengan Minyak Kanola, Inilah 5 Fakta Dibaliknya 

Minyak hasil rekayasa genetik, apa baik untuk kesehatan?

pexels.com/Pixabay

Tau minyak kanola? Kamu yang sedang diet mungkin tidak asing dengan minyak nabati satu ini. Minyak kanola dikenal sebagai pengganti minyak goreng, selain minyak zaitun.

Kandungan minyak kanola dianggap lebih baik daripada minyak goreng biasa dan lebih murah dibanding minyak zaitun. Karena itu, minyak ini menjadi alternatif yang murah untuk diet.

Tapi, sebelum kamu mengkonsumsinya, yuk simak lima fakta tentang minyak kanola ini, dilansir dari The New York Times dan ABC News.

1. Minyak buatan Kanada

pexels.com/Vladislav Vasnetsov

Negara bagian Utara Amerika inilah yang pertama kali memproduksi minyak kanola. Sekitar tahun 1970, para peneliti di Kanada menciptakan minyak ini dari biji lobak.

Walaupun negara ini merupakan produsen pertama dan terbesar, tapi dilansir dari ABC News , minyak kanola terbaik di Eropa berasal dari Australia. Selain itu, banyak juga negara lain yang mengikuti jejak Kanada, seperti Kroasia.

Baca Juga: 7 Manfaat Luar Biasa Minyak Kelapa untuk Seluruh Tubuh

2. Minyak Kanola punya hubungan erat dengan perang dunia kedua

pexels.com/Pixabay

Minyak kanola terbuat dari biji tanaman lobak atau rapeseed. Nah, pada Perang Dunia ke-II, tanaman ini dibudidayakan untuk menghasilkan bahan bakar industri oleh Amerika. Kemudian, bahan bakar tersebut digunakan untuk membuat kendaraan perang.

Kondisi ini pun menguntungkan industri lobak di Kanada. Namun, hal ini berubah seketika setelah perang usai. Karena itu, para ilmuwan di Kanada mengolah ulang biji lobak agar bisa dikonsumsi manusia.

Dan terciptalah minyak kanola yang kini menjadi alternatif minyak goreng.

3. Minyak Kanola ya, bukan tanaman Kanola

pexels.com/Akil Mazumder

Kanola adalah nama atau brand dari produk minyak buatan Kanada ini. Nama minyak yang berasal dari biji tanaman lobak ini diambil dari kata Kanada dan Ola, yang berarti Minyak Kanada.

Karena termaksud minyak nabati, nama kanola sering dianggap sebagai nama tanaman penghasil minyak tersebut, padahal bukan.

4. Minyak Kanola, bahan bakar ramah lingkungan

pexels.com/Pixabay

Selain sebagai minyak untuk memasak, minyak ini bisa digunakan sebagai bahan bakar biodiesel. Menurut ABC News, minyak kanola lebih ramah lingkungan dibanding minyak kelapa sawit.

Emisi yang dihasilkan minyak kanola pun lebih sedikit. Sehingga, minyak ini juga menjadi alternatif bahan bakar industri bagi pabrik.

Baca Juga: 5 Alternatif Pengganti Minyak Sayur, Lebih Sehat dan Efektif!

Kandungan minyak kanola dianggap bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Disamping itu, sebagian orang berpendapat kalau tanaman ini tidak lebih baik dari minyak goreng biasa.

Kontroversi juga terjadi diantara kubu petani kanola dan aktivis yang melindungi konsumen. Dimana, petani akan merugi apabila pemakaian minyak kanola untuk konsumsi manusia dicabut.

Sebaliknya, para aktivis menganggap minyak kanola ini berbahaya untuk dikonsumsi, karena minyak ini merupakan hasil rekayasa genetika yang tidak baik untuk kesehatan, apalagi untuk diet.

Nah, itulah lima fakta tentang minyak kanola ini. Nah, kamu sendiri pernah mencobanya?

Download aplikasi resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.

Writer

Audi Marchal

Seorang pengikut Kultur Pop. Menulis segala hal tentang itu dan penonton film kelas kakap. Dulu, pernah jadi rock star di luar pulau Jawa.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya