TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sama-sama Teh Hijau dari Jepang, Ini 5 Perbedaan Matcha dan Hojicha

Keduanya lezat dan kaya manfaat

pixabay.com/dungthuyvunguyen

Teh hijau yang sudah dikenal sebagai teh kaya khasiat sejak tahun 2737 Sebelum Masehi (SM), di dalamnya ini memang mengandung banyak zat yang bermanfaat. Negara yang dikenal dengan budaya meminum teh hijau adalah Jepang dan ada banyak jenis teh hijau di sana.

Pengolahan pada teh hijau yang dilakukan di Jepang memang berbeda. Terdapat beberapa tahap untuk menjaga kualitas dan cita rasa yang khas. Dari pengolahan yang khusus ini, dapat dihasilkan beberapa jenis teh hijau berkualitas tinggi seperti matcha dan hojicha.

Matcha dan hojicha merupakan dua jenis teh hijau khas Jepang yang sudah dikonsumsi sejak dulu kala. Meski nampak sama, namun keduanya ternyata memiliki banyak perbedaan belum begitu diketahui.

Berikut perbedaan matcha dan hojicha yang bisa kamu simak.

1. Proses pengolahan

pixabay.com/congerdesign

Matcha merupakan teh hijau yang diubah menjadi bubuk dan langsung diseduh. Matcha dibuat dari menggiling teh hijau hingga halus seperti tepung. Teh untuk matcha tidak diremas-remas. Alat yang digunakan terbuat dari batu untuk menggiling daun teh kering hingga halus.

Sedangkan hojicha merupakan teh hijau yang dipanggang sebelum diseduh. Teh hijau ini diolah dengan suhu tinggi hingga terpanggang, menghasilkan aroma panggang yang khas dan unik. Proses pemanggangan ini bertujuan untuk menghilangkan kandungan kafein.

Baca Juga: Enak, 8 Jenis Makanan Rasa Matcha Ini Wajib Kamu Coba Saat ke Jepang

2. Tampilan warna

pixabay.com/appledeng

Proses pengolahan yang berbeda pada kedua teh hijau ini menghasilkan penampilan warna yang cenderung berbeda antara matcha dan hojicha. Matcha biasanya berwarna hijau terang, sementara hojicha memiliki tampilan lebih pekat dengan warna cokelat kemerahan.

Proses pemanggangan pada hojicha membuat perubahan warna pada teh hijau, sehingga tampilannya lebih gelap. Sedangkan proses penggilingan secara langsung pada matcha membuat warna hijau pada teh ini tetap terjaga dan tetap tampak segar berwarna hijau terang.

3. Aroma

pixabay.com/JillWellington

Matcha memiliki aroma yang cenderung seperti sayuran atau daun teh segar. Aroma ini dihasilkan dari proses penggilingan secara langsung dengan menggunakan peralatan tradisional. Proses pengolahan yang alami tersebut menghasilkan aroma khas daun teh segar.

Sementara pada hojicha, aroma tanah yang ada pada teh hijau ini lebih menenangkan serta sedikit smoky. Proses pemanggangan pada hojicha menghasilkan aroma panggang yang khas dan unik, khasiatnya pun banyak dirasakan untuk kesehatan.

4. Cita rasa

flickr.com/stephaniewatson

Untuk cita rasa, tentu saja jelas terdapat perbedaan di antara keduanya. Matcha memiliki rasa yang cenderung pahit, meskipun terkadang ada beberapa matcha dengan rasa yang gurih. Bubuk matcha juga rasanya cenderung seperti rumput laut dan terasa ada sensasi creamy.

Sedangkan pada hojicha, proses pengolahan dengan pemanggangan atau disangrai dalam pot keramik menghasilkan rasa cenderung gurih. Hojicha memiliki rasa yang lebih kaya, pekat, dan muncul sensasi aroma smoky. Cocok untuk kamu yang tidak suka rasa pahit.

Baca Juga: Beda Thai Tea, Teh Tarik, dan Teh Susu, Serupa tapi Tak Sama

Verified Writer

Begras Satria

Pencari makna dalam belantara kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya