Sederhana tapi Lezat, Ini 5 Ciri Khas Dari Kuliner Indonesia

2. Nasi menjadi pendamping utama 

Nasi merupakan pendamping hidangan yang wajib hadir di setiap hidangan bagi masyarakat Indonesia. Walaupun, ada beberapa daerah yang cenderung memilih menggunakan mie, jagung, dan berbagai bahan lainnya sebagai makanan utama pada setiap hidangan. 

Tetapi, nasi tetap menjadi pilihan utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia, di mana bahan baku ini juga memiliki aspek penting dalam kebudayaan.

Dewi Sri yang dikenal sebagai Dewi Padi merupakan dewi yang sangat dihormati pada daerah Jawa dan Bali sehingga beras menjadi salah satu bahan penting dalam sektor perekonomian Indonesia.

3. Dipengaruhi oleh budaya Tiongkok 

Kuliner di Indonesia terpengaruh oleh berbagai budaya luar negeri. Namun kebudayaan Tiongkok memberikan pengaruh besar terhadap kuliner di Indonesia. Hal ini dikarenakan sejumlah bahan makanan yang mengalami proses penukaran seperti teh, mie, dan beberapa bahan lainnya mulai memasuki Indonesia yang didampingi dengan metode memasak ala Tiongkok.

Bahkan, nasi goreng merupakan adaptasi dari kebudayaan Tiongkok di mana kuliner ini merupakan adaptasi dari kebiasaan Tiongkok yaitu untuk menggoreng sisa nasi pada pagi hari.

Nah, kamu juga bisa menjumpai kuliner street food lain seperti mie, siomay, bakso daging, dan berbagai kuliner lainnya.

4. Didominasi oleh makanan halal 

Indonesia merupakan negara dengan mayoritas masyarakat beragama muslim di mana berbagai resep tradisional telah dimodifikasi untuk menyesuaikan peraturan "halal". Bahkan, makanan yang berbahan dasar daging babi akan menjadi sulit untuk ditemukan di beberapa daerah tertentu, kecuali dalam wilayah non-muslim ataupun pada Chinatown.

Selain itu, beberapa restoran yang menyajikan kuliner khas Indonesia wajib memiliki sertifikasi Halal yang berasal dari Majelis Ulama Indonesia, di mana hal ini berkaitan dengan aturan agama Islam.