TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan Enak yang Ternyata Bisa Memicu Masalah Ginjal, Hati-hati!

Jangan dikonsumsi berlebihan #IDNTimesFood

ilustrasi donat (pixabay.com/ThorstenF)

Ginjal adalah organ yang terletak tepat di bawah tulang rusuk di kedua sisi tulang belakang dan memiliki ukuran sebesar kepalan tangan. Meskipun ukurannya sangat kecil, ginjal bekerja sangat keras dan memainkan peran yang sangat penting dalam tubuh. Organ ini menyaring lebih dari 200 liter darah setiap hari dan 2 liter produk limbah untuk dikeluarkan bersama urine.

Menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk mendetoksifikasi tubuh dan membuang limbah. Sayangnya, banyak makanan dapat membahayakan ginjal dan membuatnya tidak berfungsi pada tingkat optimal. Berikut adalah sederet makanan yang berisiko merusak ginjal.

1. Makanan asin

ilustrasi keripik (pexels.com/icon0.com)

Makanan asin, seperti keripik, dikenal sebagai salah satu penyebab bertambahnya berat badan yang tidak diinginkan dan memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya dapat membahayakan ginjal. Sebuah penelitian dalam jurnal Kidney and Blood Pressure Research menemukan bahwa pada 12.126 subjek penelitian, peserta yang asupan garamnya paling besar 29 persen lebih mungkin mengalami gangguan fungsi ginjal daripada mereka yang asupan garamnya sedang.

Penelitian tersebut dilakukan pada sampel populasi umum sehingga kerusakan ginjal akibat makanan asin patut diwaspadai oleh semua orang. Untuk mengurangi asupan garam tanpa mengurangi cita rasa masakan, kamu bisa menambahkan berbagai macam bumbu, seperti bawang putih, rosemary, lada, hingga kaldu bubuk.

Baca Juga: 5 Makanan yang Ampuh Mengendalikan Nafsu Makan, Bagus untuk Diet!

2. Daging

ilustrasi daging sapi (pixabay.com/tomwieden)

Diet tinggi protein hewani dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Dijelaskan dalam laman Mayo Clinic, ini karena metabolisme protein memberikan beban berat pada ginjal sehingga sulit untuk membuang limbahnya.

Sebuah studi di European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa pola makan protein hewani juga dapat meningkatkan risiko mengembangkan batu ginjal dari asam urat, sementara diet vegetarian menurunkan asam urat dan mencegah pembentukan batu ginjal. Asam urat merupakan produk sampingan dari makan makanan yang tinggi purin, seperti daging, makanan laut, dan ikan, menjadi penyebab umum batu ginjal. Untuk mendapatkan protein tanpa membebani ginjal, makanlah protein dari sumber nabati, seperti sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

3. Pemanis buatan

ilustrasi donat (pixabay.com/ThorstenF)

Banyak orang percaya bahwa pemanis buatan lebih baik bagi tubuh daripada gula. Alasannya karena pemanis buatan tidak memiliki kalori.

Menurut ulasan dalam Nurses Study, peneliti mengamati efek pemanis buatan pada fungsi ginjal dan menemukan bahwa ada peningkatan penurunan fungsi ginjal dengan asupan hanya dua soda diet per hari. Yang terbaik adalah menghindari pemanis sebisa mungkin, apa pun jenisnya. Kamu juga bisa pilih pemanis dari daun stevia jika kamu membutuhkan sedikit manis.

4. Produk susu

ilustrasi keju (pixabay.com/manfredrichter)

Dampak produk susu pada ginjal mirip dengan protein hewani. Menurut studi yang dipublikasikan dalam T. Colin Campbell Center for Nutrition Studies, mengonsumsi produk susu meningkatkan ekskresi kalsium dalam urine, yang telah dikaitkan dengan risiko terkena batu ginjal yang lebih tinggi.

Dijelaskan dalam laman Kids Health, mengurangi susu dapat membantu penderita gagal ginjal dan penyakit ginjal karena dapat membuat kerja penyaringan ginjal lebih mudah dan menunda kebutuhan untuk cuci darah. Sebagai gantinya, cobalah susu almon tanpa pemanis yang lebih ramah bagi ginjal.

Baca Juga: Lezat! 5 Makanan Sehat Penambah Berat Badan buat Kamu yang Diet Gemuk

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya