TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penting untuk Fungsi Tubuh, Ini 5 Makanan Sehat yang Tinggi Omega-6

Imbangi dengan konsumsi omega-3 #IDNTimesFood

ilustrasi kacang almon (pexels.com/Karolina Grabowska)

Asam lemak omega-6 adalah nutrisi penting untuk kesehatan jantung dan berbagai fungsi tubuh. Tubuh kita tidak dapat memproduksi omega-6 sendiri. Jadi, kita perlu mendapatkannya dari makanan.

Di sisi lain, mengonsumsi asam lemak omega-6 dengan rasio yang tinggi terhadap omega-3 dianggap berkontribusi terhadap peradangan dan penyakit kronis. Jadi, untuk memastikan rasio yang tepat, makanlah makanan kaya omega-6 dalam jumlah sedang dan pasangkan dengan sumber asam lemak omega-3 yang baik.

Berikut adalah beberapa makanan bergizi tinggi asam lemak omega-6 dirangkum dari laman WebMD dan Healthline.

1. Telur

ilustrasi telur (pexels.com/Klaus Nielsen)

Telur bisa menjadi makanan yang lezat, bergizi, dan serbaguna untuk diet karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, selenium, dan riboflavin. Selain itu,
satu butir telur besar mengandung sekitar 1,8 gram omega-6 yang terkonsentrasi di kuningnya, bukan putihnya. Kendati kuning telur mengandung kolesterol tinggi, ini hanya memiliki sedikit efek pada kadar kolesterol darah.

Jika kamu tidak memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsumsi sebutir telur setiap hari dapat menjadi sumber protein dan nutrisi penting seperti asam lemak, vitamin, dan mineral. Kamu juga bisa menikmati telur dengan berbagai cara, seperti dibuat orak-arik, digoreng, direbus, atau ditambahkan ke burrito, sandwich, casserole, dan salad.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Menu Buka Puasa untuk Diet Sehat, Tubuh Makin Segar

2. Biji bunga matahari

ilustrasi biji bunga matahari (pixabay.com/petrucy)

Biji bunga matahari adalah biji yang dipanen dari kepala tanaman bunga matahari dan menawarkan berbagai nutrisi, seperti vitamin E, magnesium, dan protein. Biji bunga matahari juga mengandung 9,3 gram omega-6 dalam 28 gram biji.

Dengan rasa kacang dan tekstur lembut namun renyah, biji bunga matahari bisa menjadi tambahan yang bagus untuk trail mix, granola bar, makanan panggang, dan casserole. Jika kamu menaburkan beberapa sendok biji bunga matahari pada sereal, salad, atau pasta, campurkan beberapa biji rami atau biji chia untuk menambahkan omega-3 ke dalam makanan.

3. Tahu

ilustrasi tahu (pixabay.com/allybally4b)

Tahu dibuat dengan mengentalkan susu kedelai dan menekan dadih kedelai. Tahu mengandung beberapa nutrisi penting untuk tubuh, seperti protein, zat besi, kalsium, dan mangan. Selain itu, tahu mengandung sekitar 3 gram omega-6 di setiap setengah cangkir tahu.

Karena tinggi protein, tahu juga bisa menjadi alternatif daging yang bagus untuk orang-orang yang menjalani diet nabati. Coba tambahkan tahu ke dalam makanan mingguan dengan membuat orak-arik tahu, menaburkannya di atas salad, atau menjadikannya sebagai pengganti daging di hidangan utama.

4. Kacang almon

ilustrasi kacang almon (pexels.com/Karolina Grabowska)

Almon merupakan jenis kacang pohon yang berasal dari Timur Tengah dan telah dibudidayakan di seluruh dunia. Almon adalah sumber protein dan serat yang hebat bersama dengan vitamin E, mangan, dan magnesium. Kacang ini juga cocok dinikmati secara langsung, dipanggang, atau dibuat selai.

Kacang-kacangan, seperti almon, bermanfaat untuk kesehatan jantung berkat kandungan asam lemaknya. Almon memiliki 3,7 gram omega-6 per 28 gramnya. Namun, karena kacang ini memiliki banyak kalori, sesuaikan porsi untuk menghindari penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Baca Juga: 5 Salad Khas Prancis yang Nikmat, Bisa Dijadikan untuk Menu Diet!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya