TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Pasca Operasi Usus Buntu

Ikuti juga saran dari dokter, ya!

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Buenosia Carol)

Usus buntu adalah tonjolan kecil seperti jari di ujung usus besar. Usus buntu dikenal sebagai organ sisa yang tidak memiliki fungsi yang nyata.

Meskipun begitu, sama seperti organ lain dalam tubuh, usus buntu juga berisiko mengalami masalah, yaitu radang usus buntu. Radang usus buntu adalah suatu kondisi di mana usus buntu membengkak akibat penumpukan kotoran dan materi lainnya. Untuk menghindari kemungkinan kejadian radang usus buntu pecah, dokter biasanya akan melakukan operasi pengangkatan usus buntu.

Meskipun masalah radang usus buntu akan selesai setelah operasi, penting bagi pasien untuk selektif dalam memilih makanan demi menjaga kesehatan gastrointestinal yang baik. Berikut adalah beberapa makanan yang mampu mempercepat pemulihan luka setelah operasi pengangkatan usus buntu.

1. Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin C

unsplash.com/Bruna Branco

Studi klinis dalam jurnal Oral Surgery, Oral Medicine, Oral Pathology, telah membuktikan bahwa vitamin C adalah bahan penting yang terlibat dalam semua aspek penyembuhan luka, dari membersihkan neutrofil hingga pembentukan keropeng. Jadi, penting untuk menyantap makanan yang kaya vitamin C untuk memastikan pemulihan yang cepat dari luka dalam.

Beberapa makanan yang merupakan sumber asam askorbat atau vitamin C tertinggi adalah stroberi, jeruk nipis, buah kiwi, capsicum merah, jambu biji, jeruk, dan kembang kol.

Baca Juga: 6 Fakta Apendisitis, Peradangan Usus Buntu yang Berbahaya

2. Ganti tepung putih dengan biji-bijian utuh

unsplash.com/Daria Nepriakhina

Biji-bijian utuh merupakan sumber vitamin dan mineral serta serat yang sangat baik, menurut studi dalam jurnal BMJ. Jadi, pastikan kamu memilih roti dan sereal dari biji-bijian utuh saat dalam masa penyembuhan radang usus buntu.

Meskipun begitu, pastikan kamu diizinkan untuk makan biji-bijian selama pemulihan sebelum menambahkannya ke dalam makanan. Berikan perhatian khusus pada instruksi mengenai apa yang pantas untuk dimakan selama pemulihan.

3. Perbanyak makanan dengan sifat anti-inflamasi

pixabay.com/congerdesign

Untuk mencegah infeksi pada tubuh setelah operasi, penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Makanan seperti jahe, seledri, bit, brokoli, nanas, dan blueberry memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mencegah peradangan.

Penelitian dalam International Journal of Preventive Medicine menemukan bahwa jahe dapat membantu mengendalikan mual, yang terlihat pada banyak pasien setelah operasi karena reaksi anestesi.

4. Perbanyak konsumsi makanan sumber omega 3 dan arginin

unsplash.com/Louis Hansel

Makanan yang tinggi akan kandungan omega 3 dan arginin juga baik untuk pemulihan kesehatan setelah operasi usus buntu. Studi dalam jurnal Advances in Wound Care menyebutkan bahwa meskipun keduanya memiliki manfaat masing-masing, yang terbaik adalah menggabungkan keduanya untuk mendapatkan manfaat maksimal. 

Beberapa makanan yang tinggi akan omega 3 di antaranya kenari, minyak ikan, biji rami, dan telur. Sedangkan, makanan kaya arginin di antaranya ayam, kalkun, biji labu, kacang tanah, lentil, dan produk susu.

Baca Juga: Hati-hati, 5 Gejala Radang Usus Buntu yang Sering Tidak Disadari

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya