TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Produk Fermentasi yang Lezat & Cocok untuk Diet, Ada Favoritmu?

Ampuh lancarkan pencernaan dan bikin perut kempes  

great-taste.net

Proses fermentasi dikenal membuat cita rasa makanan menjadi jauh lebih lezat. Tapi disadari atau tidak, proses fermentasi juga meningkat kandungan nutrisi makanan berkali-kali lipat. Selain itu, umumnya makanan yang telah difermentasi juga mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang menyehatkan organ pencernaan.

Karenanya, makanan fermentasi menjadi salah satu alternatif menu yang wajib dikonsumsi oleh kamu yang sedang diet. Nah, sebagai menu diet yang sehat tentunya kamu membutuhkan produk fermentasi yang kaya akan nutrisi, probiotik, dan rendah kalori. Lantas apa sajakah produk tersebut? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Kefir

Backareagardens.co.za

Kefir adalah hasil fermentasi dari produk susu yang memiliki rasa seperti yogurt tetapi cair dan dapat diminum. Kefir mengandung vitamin B12, kalsium, magnesium, vitamin K2, biotin, folat, enzim, dan probiotik tingkat tinggi yang bermanfaat menyehatkan pencernaan.

2. Sauerkraut

Wideopeneats.com

Dalam bahasa Jerman, sauerkraut berarti "kubis asam". Sauerkraut terbuat dari kol yang difermentasi. Sauerkraut sangat baik untuk diet karena tidak hanya mampu mengatasi masalah pencernaan tapi juga kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti serat, vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin B, zat besi, tembaga, kalsium, natrium, mangan, dan magnesium. Mantap bukan?

Baca Juga: 10 Olahan Dada Ayam yang Paling Enak, Cocok buat Kamu yang Sedang Diet

3. Acar

great-taste.net

Acar adalah produk fermentasi yang kaya akan vitamin dan mineral, ditambah antioksidan dan bakteri probiotik yang ramah usus. Sayangnya, acar yang biasa dijual di toko-toko umumnya bukanlah produk fermentasi.

Melainkan dibuat menggunakan cuka untuk memberikan cita rasa asam, tetapi tidak menyebabkan produk terfermentasi ataupun mengandung probiotik. Untuk membuat acar yang kaya akan probiotik kamu memerlukan mentimun, garam, dan air yang difermentasi.

4. Tempe

Unsplash.com/Gesina kunkel

Tempe terbuat dari biji kedelai yang difermentasikan menggunakan bakteri rhizopus oryzae. Fermentasi kedelai menjadi tempe membuat makanan ini mengandung probiotik serta meningkatkan jumlah protein yang dikandungnya, sehingga tempe tidak hanya dapat membuat perut kempes tapi juga bagus untuk pertumbuhan otot dan jaringan dalam tubuh.

5. Yogurt

Unsplash.com/Sara Cervera

Hampir sama seperti kefir, yogurt juga terbuat dari susu yang difermentasi, hanya saja jika kefir memiliki formula yang cair sedangkan yogurt cenderung lebih padat. Yogurt kaya akan bakteri yang baik untuk usus, yogurt juga bisa terbuat dari susu sapi maupun susu kambing.

Baca Juga: 10 Langkah Tepat Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat, Lebih Sehat!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya