Berbeda dengan jenis terung sebelumnya, kali ini terung berwarna jingga yang mencolok. Terung ini juga disebut terung Turki, tanaman asli Afrika yang diyakini lebih terkait dengan terung liar daripada terung ungu. Secara botani diklasifikasikan sebagai Solanum aethiopicum. Wah, unik ya!
Terung ini berdiameter sekitar 7 cm dan berbentuk bulat. Saat masih muda, warna kulitnya hijau dan akan berubah menjadi jingga ketika matang. Rasanya manis dan empuk saat masih muda, berubah menjadi pahit saat matang. Sehingga pemanenan dilakukan saat masih muda, biasanya berbuah pada pertengahan sampai akhir musim panas.
Di wilayah Minas Gerais, Brazil, tanaman ini menjadi makanan tradisional yang biasa diolah bersama kentang. Selain itu juga diolah dengan cara digoreng sampai dijadikan asinan. Bahkan, juga populer digunakan dalam membuat kari atau semur.
Nah, itu tadi keenam jenis terung yang perlu kamu ketahui. Beberapa di antaranya banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mana nih yang jadi favoritmu?