TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rahasia Kesehatan Biji Rambutan, Salah Satunya Mengatasi Diabetes

Bisa bikin kulit glowing juga, nih 

ilustrasi potret rambutan (instagram.com/jl1lmo)

Rambutan atau nephelium lappaceum adalah buah tropis dengan kulit berambut yang rasanya manis dengan biji berukuran besar. Tak hanya enak, rambutan juga mengandung banyak nutrisi, seperti vitamin C, zat besi, fosfor, protein, mineral, dan tinggi serat.

Ternyata biji rambutan juga memiliki khasiat yang tak kalah dari daging buahnya, lho. Dilansir dari situs drhealthbenefits, inilah manfaat tersembunyi dari biji buah rambutan. Yuk, disimak!

1. Obat herbal diabetes 

ilustrasi potret rambutan (instagram.com/nutritionist_remya)

Hasil penelitian mahasiswi dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ubudiyah, Banda Aceh bernama Feni Juita dan Marleni pada tahun 2015 menemukan bahwa biji rambutan mengandung banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk mengatasi diabetes. Menurut studi mereka, diketahui biji rambutan memiliki 3-40% lemak murni, serat, pati dan stearic acid. Dimana komposisi kimia ini menghasilkan hipoglikemik yang mampu mengurangi kadar gula darah. Untuk itu, biji rambutan ini dapat diolah sebagai ramuan atau minuman herbal bagi penderita diabetes.

Caranya, cuci bersih biji rambutan, kemudian potong-potong, lalu keringkan dengan cara dijemur atau disangrai sampai warnanya berubah menjadi kuning kehitaman. Setelah itu, tumbuk atau blender biji rambutan kering tadi sampai berbentuk bubuk halus. Larutkan bubuk tersebut dengan air mendidih dan aduk rata. Saring dan selanjutnya bisa langsung diminum setiap sebelum makan. Mengonsumsi minuman biji rambutan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi gula masing-masing individu.

2. Menstabilkan kadar kolesterol 

ilustrasi potret rambutan (instagram.com/miamifruit)

Biji rambutan merupakan salah satu tanaman tropis yang dapat digunakan untuk membantu menyeimbangkan kadar HDL dan LDL pada pembuluh darah arteri. Seperti diketahui, di dalam biji rambutan mengandung senyawa polifenol yang kaya antioksidan yakni flavonoid. Flavonoid ini memiliki efek hipolipidemik yang mampu mengurangi kadar kolesterol. Selain itu, mengonsumsi biji rambutan juga dapat mencegah kemungkinan penggumpalan darah.

Hal ini membuat sistem kardiovaskular menjadi lebih sehat. Dampak positifnya tentu saja dapat terhindar dari serangan jantung. Selain mengonsumsi biji rambutan, kamu juga perlu mengimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Jaga pola makan, harus lebih sering berolahraga, berhenti merokok, dan hindari alkohol. Karena biar bagaimana pun, mencegah lebih baik daripada mengobati bukan?

Baca Juga: 7 Ragam Nutrisi Buah Naga untuk Menyehatkan Buah Hati 

3. Mengatasi sariawan 

ilustrasi potret rambutan (instagram.com/thrideep_nair)

Sariawan sering dianggap penyakit sepele. Namun jika sedang mengalaminya, tentu keadaan ini sangatlah tidak mengenakan. Mau melakukan aktivitas jadi tidak nyaman. Bikin malas makan dan malas bicara. Jika dibiarkan, tentu akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sembuh dan mengganggu aktivitas kamu.

Untuk mengatasi masalah ini, salah satu cara alami yang bisa kamu lakukan adalah dengan memanfaatkan biji buah rambutan. Menurut penelitian, di dalam biji rambutan mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Kamu bisa menggunakan biji rambutan dengan menjadikannya sebagai camilan sehat yang enak atau dengan meminum air rebusan dari biji buah rambutan kering yang telah ditambahi madu supaya rasanya lebih enak.

4. Pencernaan lebih baik 

ilustrasi potret sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Di dalam biji rambutan mengandung banyak serat. Itulah sebabnya biji rambutan dikatakan baik bagi sistem pencernaan dan mencegah masalah gangguan pada perut, termasuk mengurangi gas. Oleh karenanya, jika kamu mengalami gangguan pencernaan atau sembelit, boleh dicoba cara herbal dengan biji rambutan.

Cara memanfaatkan biji rambutan ini cukup mudah. Potong kecil-kecil biji rambutan, lalu sangrai dengan api kecil. Matikan api saat biji rambutan sudah berwarna kuning kecokelatan. Setelah dingin, haluskan biji rambutan dengan cara ditumbuk atau diblender hingga menjadi serbuk atau bubuk. Kemudian, seduh dengan air panas, diamkan sejenak hingga ampasnya terpisah. Minum seduhan tersebut lima menit sebelum makan. Tapi ingat, jangan mengonsumsi berlebihan ya, karena hal ini dapat menyebabkan usus menjadi lebih keras dalam bekerja.

Verified Writer

Malika Nabilla Larasati

Senang dengan berita unik dan menarik? Jadilah penulis!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya