Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bakso ikan merupakan salah satu variasi bola-bola daging yang cukup diminati oleh banyak orang. Dibandingkan daging lain, bakso ikan cenderung memiliki permukaan yang lebih mulus, kenyal, dan warnanya lebih putih. Bakso ini biasa disajikan dalam berbagai macam makanan berkuah untuk menambah cita rasa dan tekstur.
Banyak orang yang membuatnya ala rumahan supaya nutrisi dan bahan-bahannya pun bisa dikontrol dengan baik. Di samping itu, kalau kamu membuat bakso ikan dalam jumlah banyak, maka kamu bisa menyimpannya sebagai frozen food.
Biar kualitasnya terjaga, berikut ini terdapat lima langkah menyimpan bakso ikan rumahan sebagai frozen food yang lebih optimal dan bisa membuatnya tahan sampai berminggu-minggu, sehingga siap dimasak kapan saja.
1. Rebus adonan bakso ikan sampai mengapung
proses merebus adonan (pexels.com/Yan Krukau) Bila kamu sudah membuat adonan bakso ikan sebaik mungkin, maka kamu perlu merebusnya sebelum disimpan. Proses merebus bakso ikan ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang terdapat dalam adonan. Karena adanya bakteri bisa membuat kerusakan makanan jadi lebih cepat.
Sementara itu, proses perebusan juga bisa membantu memperpanjang masa simpan karena penyebab kerusakan bakso bisa diminimalisir dan membuat bakso ini tetap awet. Proses perebusannya pun bisa dilakukan selama beberapa menit di air mendidih. Angkat adonan bila bakso sudah mengapung.
2. Rendam bakso ikan ke dalam air es beberapa menit
ilustrasi air es dalam mangkuk (pexels.com/Irina Varanovich) Setelah kamu merebus bakso ikan dan mendapati bahwa hidangan tersebut sudah mulai mengapung, maka segera siapkan air dingin berisikan es batu di mangkuk yang besar dan tebal. Kemudian masukkan bakso yang telah diangkat dari panci ke dalam mangkuk air dengan segera dan pastikan ia terendam secara maksimal.
Tujuan memasukkan bakso ikan yang sudah direbus ke dalam air dingin ini adalah untuk menghentikan proses memasak supaya tidak terjadi overcooking yang berpotensi merusak tekstur maupun rasa bakso ikan. Di samping itu, memasukkan bakso ke dalam air es juga bisa membuat bakso lebih kenyal dan empuk.
Letakkan bakso di dalam air es selama beberapa menit sampai suhu bakso cukup dingin untuk ditiriskan.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Makanan Berkuah di Sekitar Pasar Klewer Solo
3. Lakukan pembekuan kilat menggunakan wadah datar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bakso ikan di atas piring (freepik.com/freepik) Sambari menunggu bakso benar-benar dingin di dalam mangkuk air, kamu bisa menyiapkan wadah datar berukuran besar untuk mempersiapkan penyimpanan bakso ikan tersebut. Setelah bakso sudah dingin, maka kamu bisa meniriskannya dari dalam mangkuk dan susun di atas wadah datar secara berjarak. Jangan ditumpuk karena bisa menempel satu sama lain.
Kalau sudah, maka kamu bisa melakukan pembekuan singkat pada bakso ikan ini. Masukkan wadah tersebut ke dalam freezer dan biarkan selama beberapa jam sampai tekstur bakso mengeras. Langkah ini dinamakan sebagai flash freeze yang tujuannya ialah untuk mempermudah proses penyimpanan serta membantu mencegah timbulnya kristal es yang besar pada permukaan bakso.
4. Tata dalam wadah yang tepat
plastik penyimpanan (pexels.com/Mr. Mockup) Bila bakso ikan sudah cukup keras maka kamu bisa mengeluarkan makanan tersebut dari dalam freezer, lalu siapkan wadah penyimpanan yang tepat. Jika ingin penyimpanannya lebih efisien dan tidak memakan tempat, maka dianjurkan untuk memakai kantong penyimpanan berbentuk plastik seperti misalnya ziplock atau seal bag.
Di sini kamu juga bisa memisahkan bakso per porsi supaya tidak banyak disentuh ketika hendak di-defrost atau dicairkan. Kemudian susun bakso di dalamnya dengan rapi dan keluarkan udara sebanyak mungkin dari dalam penyimpanan tersebut. Wadah penyimpanan seperti ini akan sangat efektif untuk mencegah banyaknya bunga es yang timbul di permukaan bakso ikan.
