TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Kue Putu Bambu Rumahan, Jajanan Jadul yang Lezat

Nostalgia jajanan masa kecil dengan membuatnya sendiri di rumah

kue putu bambu (unsplash.com/Rizky Rahmat Hidayat)

Kalau bernostalgia tentang kuliner masa lalu, biasanya banyak sekali makanan ngangengin yang terlintas di pikiran, misalnya kue putu bambu. Bentuknya memanjang, bagian tengahnya diisi menggunakan gula merah, dan kerap ditaburi parutan kelapa. Hidangan ini biasanya dijajakan menggunakan gerobak dorong ataupun disampirkan ke bahu. Kamu bisa mendengar penjualnya lewat melalui suara cuitan alat pengukus yang dirancang sedemikian rupa.

Penjaja kue putuh bambu masih bertahan sampai saat ini, namun tidak banyak ditemui. Maka dari itu, untuk mengembalikan memori masa lalu tentang makanan ini, kamu bisa membuatnya secara rumahan. Agar hasilnya sama persis dengan kue putu bambu tradisional yang kamu temui di masa lalu, kamu dapat mengembalikan kenangan tersebut melalui lima tips membuat kue putu bambu pada artikel ini.

1. Gunakan bahan-bahan berkualitas

ilustrasi tepung beras (pixabay.com/Jean Claudine Panel)

Kue putu bambu dibuat menggunakan bahan-bahan sederhana yang terdiri dari tepung beras, air, pandan, gula aren, garam, juga kelapa parut sebagai taburan. Kesederhanaan tersebut yang membuat rasa makanan ini jadi lebih istimewa. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengembalikan kenangan tersebut, maka kualitas bahan-bahan yang digunakan pun harus yang terbaik.

Hindari pemakaian bahan-bahan yang sudah tidak segar. Terlebih jika kamu mendapati adanya bau tengik dari kelapa sampai tepung beras yang digunakan. Hal itu bisa mempengaruhi cita rasa putu bambu sehingga kurang nikmat. Kalau kamu memilih bahan yang tepat, maka hasilnya pun istimewa. Dengan demikian, kue tersebut bakal tersaji secara maksimal, yang bukan cuma bisa menyentuh lidah tapi juga hati karena di dalamnya terdapat cita rasa yang menarik.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Kue Putu Ayu yang Empuk dan Mengembang Sempurna

2. Jika butiran adonan terlalu besar maka sebaiknya disaring

adonan dalam mangkuk (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Dalam proses pembuatan kue putu bambu, nantinya tepung beras akan ditambah menggunakan garam dan air sedikit demi sedikit. Kemudian, aduk secara perlahan sampai semua komponen menyatu dan merata. Tekstur yang tepat untuk mendapatkan adonan putu bambu yang lezat adalah berbutir halus dan tidak menggumpal terlalu besar.

Jika butiran yang kamu dapatkan terlalu besar, maka solusinya adalah menyaring adonan tersebut sampai halus. Gunakan saringan dengan lubang yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil supaya hasilnya maksimal. Tekan-tekan secara perlahan untuk mendapatkan butiran yang lebih halus dan mampu menciptakan kue putu bambu yang lembut.

3. Cetakan yang dipakai bisa dibuat sendiri dari daun pisang

daun pisang yang digulung (pixabay.com/Ralph)

Kue putu bambu erat dengan penggunaan cetakan bambu berbentuk persegi panjang yang membentuk hidangan supaya lebih menarik secara visual. Tapi untuk mendapatkan cetakan ini terbilang sulit. Makanya, kamu bisa memanfaatkan cetakan lain untuk menciptakan kue putu bambu rumahan yang tidak kalah menarik dan menggugah selera.

Selain menggunakan cetakan dengan berbagai bentuk, kamu tetap bisa menduplikasi bentuk original dari kue putu bambu ini menggunakan bantuan daun pisang. Nantinya daun yang sudah dibersihkan bisa kamu gulung dengan diameter yang disesuaikan berdasarkan selera masing-masing. Supaya bentuknya tetap bertahan, kamu bisa mengunci gulungan tersebut menggunakan staples.

Setelah itu, baru masukkan adonan putu bambu ke dalamnya, masukkan gula merah dan tutup lagi menggunakan adonan. Tidak perlu ditekan terlalu keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. Pastikan kukusan sudah dipanaskan sebelum memasukkan adonan

panci masak (pixabay.com/Sabine van Erp)

Kalau penjual kue putu ayu memiliki alat masak tersendiri yang mendesis kencang, maka kamu bisa memanfaatkan kukusan biasa di rumah. Panci bisa diisi air secukupnya, kemudian didihkan menggunakan api sedang. Kalau sudah dipanaskan, baru kamu boleh memasukkan adonan yang sudah dimasukkan ke dalam cetakan daun pisang ke dalamnya.

Kemudian alasi tutup kukusan menggunakan kain supaya airnya tidak menetes ke dalam adonan dan mengubah teksturnya. Dalam hal ini, pastikan bahwa panas kukusan selalu dalam kondisi stabil dan air didihannya tidak terlalu panas bergolak supaya kue putu bambu ini tak rusak. Jika ingin waktu masaknya lebih singkat, kamu bisa mengukus tepung beras di awal proses memasak dan kukus adonan putu bambu dalam waktu yang sudah disesuaikan.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya