Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ubi panggang (pexels.com/Loren Castillo)

Penggemar ubi di Indonesia sangat ramai. Sebab, makanan ini gampang ditemukan dengan harga yang cukup terjangkau. Biasanya, ubi dikonsumsi di musim hujan sebagai makanan penghangat tubuh.

Selain dikukus, ubi paling enak jika disajikan dengan cara dipanggang. Biar hasilnya maksimal, simak dulu lima tips bikin ubi panggang yang lezat dan lembut seperti di bawah ini.

1. Pilih jenis ubi yang pas

ilustrasi ubi jalar (pexels.com/Saulo Nulo)

Mengolah ubi dengan cara dipanggang akan menghasilkan makanan yang memiliki tekstur lebih lembut dan mudah meleleh di mulut. Menariknya, makanan tersebut juga bisa dibuat menggunakan berbagai jenis ubi yang disukai.

Namun, jenis yang paling direkomendasikan untuk proses pembuatan ubi panggang menggunakan oven adalah ubi jalar atau ubi manis. Selain tekstur, rasa dan aromanya bakal semakin pas ketika dinikmati selagi makanan masih hangat.

2. Pentingnya mencuci ubi sampai bersih

ilustrasi mencuci ubi-ubian (pixabay.com/Anna)

Ubi yang akan dimasak menggunakan oven perlu dicuci bersih. Itu menjadi perhatian khusus dalam proses pembuatan ubi panggang karena biasanya terdapat kotoran yang masih tertinggal di kulit. Kotoran tersebut akan membuat sesi menikmati makanan tersebut jadi agak mengganggu.

Terlebih, dengan membersihkan kulit ubi secara maksimal akan membuatnya lebih aman ketika hendak mengkonsumsi ubi panggang berikut dengan kulitnya. Jadi, pastikan kamu telah mencuci bagian tersebut dengan bersih supaya lebih gampang diolah dan enak ketika dinikmati.

3. Tusuk-tusuk ubi supaya matang merata

ilustrasi ubi ungu (unsplash.com/Louis Hansel)

Salah satu tips untuk menghasilkan ubi panggang yang nikmat terletak pada lubang-lubang yang dibuat sebelum bahan masuk ke dalam oven. Ini akan membantu daging bagian dalam ubi agar lebih cepat matang dan lembutnya merata.

Cara melubangi ubi terbilang sederhana. Tinggal siapkan ubi yang sudah dicuci bersih dan sebuah garpu atau pisau. Setelah itu, tusuk-tusuk bagian luar ubi di beberapa titik. Lubang yang dibuat juga tidak harus terlalu dalam, karena meskipun lubangnya dangkal, tapi sudah bisa membuatnya matang keseluruhan.

4. Bungkus ubi pakai alumunium foil

ilustrasi alumunium foil (pexels.com/Gustavo Fring)

Berikutnya perhatikan bagaimana kamu hendak memanggang ubi tersebut. Ubi yang sudah dibersihkan bisa langsung dimasukkan ke dalam oven, tapi akan lebih baik ketika olahan tersebut dibungkus terlebih dahulu memakai aluminium foil.

Ubi yang terbungkus aluminium foil akan memiliki tekstur yang lebih lembut dan empuk. Bahkan mudah untuk dipotong tanpa memerlukan bantuan pisau atau alat makan lain. Kulitnya juga akan lebih gampang dikupas saat makanan tersebut dinikmati.

5. Waktu memanggang harus pas

ilustrasi ubi panggang (pixabay.com/Silentpilot)

Mengolah ubi panggang memerlukan kesabaran ekstra. Itu karena durasi pembuatan makanan ini agak lama terutama di tahap akhir, yaitu pada proses pemanggangan. Lamanya tahap ini sangat bergantung akan ukuran dari ubi yang digunakan. Semakin besar ubi yang dipakai maka waktu memasaknya semakin lama.

Untuk ukuran kecil, biasanya ubi memerlukan waktu minimal 30 menit supaya bisa lembut. Sedangkan untuk yang terbesar bisa mencapai 1 jam lebih. Lamanya proses tersebut berpengaruh juga dari suhu oven yang digunakan, di mana sebaiknya suhu diatur dengan panas yang rendah.

Di musim hujan, menikmati ubi panggang adalah cara untuk membuat perut kenyang dan badan menjadi hangat. Tips di atas bisa dipraktikkan agar mendapat ubi panggang yang enak, lembut, dan mudah disantap selagi hangat. Yuk, coba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team