TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Membuat Muffin Mengembang Sempurna, Gak Bantet Lagi!

Dengan tips ini, hasilnya akan cantik paripurna

ilustrasi muffins (pexels.com/Anete Lusina)

Kamu yang baru pertama kali belajar membuat muffin pasti sering mengalami kondisi saat adonan tidak mengembang ke atas setelah dipanggang. Ada pula yang menghasilkan muffin bertekstur keras dan padat.

Padahal membuat muffin tidak begitu sulit, kok. Bahkan kamu hanya perlu memasukkan semua bahan sesuai takaran. Supaya muffin yang kamu buat dapat melambung tinggi dan cantik, perlu memperhatikan lima tips membuat muffin di bawah ini. Simak ulasannya baik-baik, ya!

1. Gunakan baking powder sebagai pengembang

ilustrasi baking powder (pexels.com/Los Muertos Crew)

Muffin termasuk jenis kue yang menggunakan tambahan bahan pengembang dalam adonannya. Meski sudah lumrah digunakan, namun beberapa resep masih keliru dalam memilih bahan pengembang. Bahan pengembang yang cocok digunakan untuk membuat muffin adalah baking powder.

Kamu cukup menambahkan 1/2 - 1 sendok teh saja untuk 200 gram tepung terigu. Jangan disubstitusi dengan baking soda ya, sebab fungsinya berbeda.

Baking powder tak hanya berperan untuk menaikkan volume muffin saja, namun juga membuat tekstur muffin menjadi lebih lembut. Bahan ini mudah ditemukan, kok. Merek yang dijual pun sudah banyak dan bervariasi.

Baca Juga: Resep Muffin Telur, Camilan yang Gurih, Empuk, dan Lezat Banget!

2. Tak perlu mengaduk adonan terlalu lama

ilustrasi seorang wanita yang sedang membuat adonan muffin (pexels.com/Andres Ayrton)

Semakin banyak kamu mengaduk adonan, maka akan semakin keras tekstur muffin yang dihasilkan. Jadi, aduk adonan hingga tercampur saja dengan sentuhan yang perlahan tentunya. Pastikan untuk memisahkan bahan kering dan basah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam mengaduk adonannya.

Campurkan bahan kering dalam mangkuk besar dan kocok bahan basah dalam mangkuk terpisah. Kemudian tuangkan bahan kering ke dalam bahan basah sambil diayak perlahan.

Gunakan spatula atau sendok kayu untuk mengaduk adonannya dengan lembut hingga semuanya tecampur rata. 

3. Isi adonan cukup 3/4 cetakan saja

ilustrasi cup muffins (pexels.com/Stanislav Kondratiev)

Siapa yang punya kebiasaan terlalu over dalam memberi adonan ke dalam cetakan muffin? Mending jangan diulangi lagi, deh. Adonan yang isinya terlalu banyak akan membuat muffin tak dapat mengembang dengan baik. Alhasil, adonan bisa saja tumpah dan meleber kemana-mana. Jadi kelihatan gak bagus, kan?

Alangkah bagusnya jika kamu hanya mengisi sebanyak 3/4 cetakan saja. Hal ini dilakukan agar adonan mendapat ruang yang cukup untuk mengembang. Dengan begitu saat dipanggang, adonan di tengahnya akan naik dan mengembang sempurna.

4. Panggang muffin pada suhu dan waktu yang tepat

ilustrasi memanggang kue (pexels.com/Ron Lach)

Setiap kue yang dipanggang pasti memiliki waktu dan suhu yang tepat untuk memanggangnya. Hal ini bergantung pada jenis kue yang ingin dihasilkan. Khusus untuk muffin, umumnya diperlukan waktu 20-25 menit dengan suhu 160 derajat Celsius. Pengaturan ini sangat penting untuk menghasilkan tekstur dan rasa muffin yang lembut. 

Meskipun jenis oven berbeda-beda, namun kamu bisa menggunakan patokan suhu dan waktu di atas, ya. Jika kamu menemukan pengaturan suhu dan waktumu sendiri, maka catatlah baik-baik. Selain itu, biasakan juga untuk selalu memanaskan oven sebelum digunakan agar panas yang dihasilkan lebih rata sempurna. 

Baca Juga: 6 Resep Veggie Muffin, Ngemil tanpa Rasa Bersalah!

Verified Writer

Made Ayu Putri Arini

Menulis dengan sepenuh hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya