TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Air Kelapa dan Santan, Satu Sumber Beda Khasiat

Lebih baik konsumsi yang mana, ya?

ilustrasi santan (pexels.com/Roberto Muñoz)

Kelapa merupakan salah satu buah yang dapat dimanfaatkan secara maksimal, mulai dari air, daging, hingga batoknya. Dari ketiga bagian tersebut, bagian yang bisa dikonsumsi adalah air kelapa serta olahan daging kelapa berupa santan.

Walaupun kedua cairan ini sama-sama berasal dari kelapa, namun keduanya memiliki warna dan khasiat yang berbeda. Hal ini dikarenakan kandungan kalori air kelapa lebih sedikit dibandingkan santan. Tak hanya khasiatnya saja yang beda, kegunaan dan rasanya juga berbeda, lho. Yuk, simak beberapa perbedaan lainnya!

1. Keduanya berasal dari buah kelapa

ilustrasi air kelapa (pixabay.com/Iren)

Air kelapa merupakan cairan yang ada di dalam kelapa terutama kelapa yang masih muda. Air ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat terutama di daerah tropis. Dilansir Healthline, air kelapa muda ini dalam ilmu biologi disebut dengan edosperma cair. 

Jika dibiarkan lebih lama, endosperma cair akan berubah menjadi endosperma padat dan dikenal sebagai daging kelapa. Jika daging kelapa ini diparut dan diperas akan menghasilkan cairan seperti susu yang disebut dengan santan.

Baca Juga: Kaya Nutrisi dan Manfaat! Inilah 14 Fakta Nutrisi Buah Pisang

2. Kandungan nutrisi

ilustrasi santan (unsplash.com/sentidos humanos)

Baik air kelapa ataupun santan, keduanya memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sama. Namun, yang membedakan adalah jumlah nutrisi di dalamnya. Air kelapa memiliki kandungan nutrisi yang rendah. Dilansir Healthline, dalam 240 ml air kelapa mengandung 46 kalori, 9 gram karbo, 6 gram gula, 0,5 gram fat dan 2 gram protein.

Berbeda dengan air kelapa, santan memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Kandungan nutrisinya terdiri dari 552 kalori, 13 gram karbo, 8 gram gula, 57 gram fat, 5,5 gram protein dalam 240 ml santan. Karena perbedaan inilah setiap konsumen perlu untuk lebih bijaksana dalam memilih cairan mana yang lebih baik untuk tubuhnya masing-masing.

3. Kegunaan

ilustrasi air kelapa (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, air kelapa biasa dikonsumsi oleh masyarakat tropis. Tak perlu diproses apa pun, air kelapa bisa diminum langsung tapi ada juga yang menambahkan pemanis didalamnya. Selain memiliki efek menyegarkan, air kelapa juga bisa meningkatkan kesehatan. Tak hanya itu, air kelapa juga bisa jadi bahan utama membuat cuka atau alkohol.

Berbeda dengan air kelapa, santan biasanya melalui proses cukup panjang sebelum dikonsumsi. Santan dimasak dengan bahan lain hingga matang kemudian bisa disajikan berupa hidangan. Tak hanya itu, santan juga bisa jadi pengganti susu hewani khususnya santan yang encer. Sedangkan santan kental biasanya digunakan untuk bahan pengental dan penambah rasa untuk masakan, terutama di daerah Asia Tenggara atau India.

4. Rasa

ilustrasi santan (unsplash.com/Tijana Drndarski)

Air kelapa merupakan cairan bening dengan rasa hambar yang khas. Namun, tak jarang, air kelapa ditambah dengan sirup atau air gula untuk menambah rasa agar lebih nikmat. Namun, walaupun ditambah pemanis, rasa khas air kelapa tidak hilang.

Sedangkan santan memiliki rasa gurih yang lebih kompleks. Oleh karena itu, santan cenderung dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Warnanya mirip dengan susu dan memiliki konsistensi yang berbeda, yaitu kental dan encer tergantung air yang digunakan dalam proses pemerasan daging kelapa yang sudah diparut.

Baca Juga: 5 Cara Memasak Opor Ayam yang Gurih, Pilih Santan dari Kelapa Tua

Verified Writer

mirqotul aliyah

twitter @miraliyah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya