Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saus tomat dan saus pizza memiliki satu persamaan dasar, yaitu salah satu bahan yang dicampur untuk membuat sebuah hidangan. Kedua saus ini memberikan rasa nikmat dan enak jika dipadukan dengan bahan yang lain. Oleh karena itu, saus tomat dan saus pizza sering dipakai untuk berbagai hidangan di berbagai belahan dunia.
Namun, saus tomat dan saus pizza juga memiliki perbedaan, apalagi soal rasa dan tekstur. Tak hanya itu, campuran bahan yang digunakan juga relatif berbeda. Itulah mengapa saus tomat dan saus pizza tidak sama. Untuk lebih jelasnya, yuk, simak lima perbedaannya!
1. Definisi
ilustrasi saus tomat (pixabay.com/Mrdidg) Saus tomat adalah saus dengan bahan dasar tomat yang sudah dihancurkan. Salah satu ciri pasti dari saus tomat adalah warna saus tomat yang pasti merah karena bahan dasar yang digunakan. Selain itu, saus tomat berasal dari Meksiko.
Sementara, saus pizza adalah saus yang dioles pada bagian atas pizza sebelum diberi topping. Berbeda dengan saus tomat, saus pizza ada yang berwarna merah, tapi ada yang putih. Saus pizza yang berwarna merah karena bahan dasar yang digunakan adalah tomat, sedangkan saus pizza warna putih biasa terbuat dari krim atau pesto. Saus pizza ini berasal dari Italia sesuai dengan asal mula hidangan pizza.
Baca Juga: Resep Telur Ceplok Saus Tomat, Menu Sarapan yang Bikin Semangat
2. Bahan yang digunakan
ilustrasi saus pizza (pexels.com/Katerina Holmes) Untuk membuat saus tomat tentu saja hal yang dibutuhkan adalah tomat. Beberapa orang membuat saus tomat lebih kaya rasa dengan menambahkan bumbu seperti bawang putih, garam atau rempah-rempah.
Berbeda dengan saus pizza, bahan yang digunakan lebih beragam. Untuk saus pizza berwarna merah, saus tomat digunakan sebagai bahan utama. Bahan tersebut ditambah dengan bubuk bawang merah, garam, bawang putih, oregano, gula serta bumbu Italia.
Namun, ada juga saus pizza yang berwarna putih seperti béchamel. Saus putih ini bisa terbuat dari krim, pesto dengan tambahan minyak zaitun, dan rempah-rempah Italia sehingga memiliki rasa yang khas.
3. Cara membuat
ilustrasi saus tomat (unsplash.com/Dennis Klein) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Setelah mengerti bahan yang digunakan, cara membuatnya tak begitu susah. Namun, perlu diingat bahwa versi pembuatan saus tomat ataupun saus pizza bisa bermacam-macam. Hal ini tergantung tempat dan preferensi orang masing-masing.
Untuk membuat saus tomat tak perlu banyak hal yang dilakukan. Buang biji dan kulit tomat terlebih dahulu dan hancurkan. Siapkan rempah yang diinginkan seperti bawang putih cintang, garam, dan merica. Tumis bawang putih terlebih dahulu, masukkan garam, merica, dan tomat. Didihkan hingga menjadi kental dan jadilah saus tomat.
Sama halnya dengan membuat saus tomat, untuk membuat saus pizza perlu disiapkan bahan terlebih dahulu. Caranya dengan campurkan saus tomat dan pasta tomat, lalu tambah dengan bahan-bahan seperti garam, merica, bubuk bawang merah, bubuk bawang putih, gula, oregano, dan bumbu Italia. Campur semua bahan dan gunakan segera ke adonan pizza.
Jika ingin menyimpan saus pizza bisa diletakkan dalam wadah yang kedap udara dan dimasukkan ke dalam lemari es. Dengan begitu, saus pizza bisa tahan selama satu minggu. Namun, jika saus pizza dibekukan bisa tahan hingga dua bulan lamanya.
4. Tekstur dan rasa
ilustrasi saus pizza (pexels.com/Katerina Holmes) Dari pembuatan tersebut dihasilkan saus tomat yang memiliki rasa murni tomat yang ringan di mulut. Saus tomat ini memiliki tekstur yang kental walaupun tanpa bahan pengental dan warnanya pasti merah karena bahan yang digunakan yaitu tomat.
Sedangkan saus pizza pada umumnya lebih encer dibandingkan dengan saus tomat dan terkadang ada lebih lembut. Namun, jika saus pizza terbuat dari krim maka teksturnya mirip dengan tekstur krim. Untuk warna, saus pizza yang merah cenderung oranye dibandingkan dengan saus tomat.
Baca Juga: Resep Bianca Pizza, Kreasi Piza Keju Tanpa Saus Tomat
