TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Es Krim, Gelato, dan Sorbet, Serupa tapi Tak Sama

Sama-sama menyegarkan, cocok dimakan saat cuaca panas

ilustrasi es krim (pexels.com/JÉSHOOTS)

Siapa sih yang gak suka sama camilan dingin satu ini? Kalian pasti sering kan makan es krim, gelato, atau sorbet waktu sendirian maupun lagi nongkrong dengan teman-teman. Memiliki berbagai varian rasa dan mudah sekali ditemukan di pasaran, ketiganya menjadi favorit bagi penggemar kuliner.

Biasanya, makanan ini disajikan sebagai penutup atau teman ngemil di siang yang panas. Seringkali dianggap sama, ketiga makanan ini ternyata berbeda. Apa saja perbedaannya? Cek faktanya di bawah ini.

1. Perbedaan secara umum

ilustrasi es krim (pexels.com/Cats Coming)

Perbedaan secara umum dari es krim, gelato, dan sorbet terletak pada bahan-bahan yang digunakan untuk membuat dessert ini. Ketiganya memiliki komposisi bahan yang berbeda satu sama lain. Berikut ini perbedaan komposisi bahan untuk es krim, gelato, dan sorbet. 

  • Es krim merupakan dessert dingin yang terbuat dari campuran susu, krim, gula dan kuning telur yang disajikan dalam kondisi beku.
  • Gelato hampir sama dengan es krim hanya saja banyaknya bahan yang dimasukkan berbeda dari es krim. Pada gelato campuran susu lebih banyak dibandingkan es krim dan tidak ditambahkan bahan penstabil. 
  • Sorbet agak berbeda dengan 2 lainnya, dessert ini terbuat hanya dari sari buah yang dicampur dengan gula. Sorbet sangat cocok untuk vegan dan orang yang sedang diet karena bebas dari susu maupun krim.

2. Kandungan lemak

ilustrasi es krim (pexels.com/Lukas)

Kandungan lemak yang dimiliki ketiga dessert ini berbeda satu sama lain. Es krim memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibandingkan dua lainnya. Berikut persentase lemak yang dikandung oleh es krim, gelato, dan sorbet.

  • Es krim memiliki kandungan lemak yang paling tinggi sekitar 12—14 persen, karena komposisinya yang kaya akan lemak. 
  • Gelato mempunyai kandungan lemak yang cukup rendah. Biasanya gelato mengandung lemak dibawah 10 persen, sedangkan untuk jenis gelato yang berkualitas tinggi ada yang hanya mengandung 1—3 persen lemak.
  • Sorbet menjadi yang paling rendah lemak diantara 3 dessert ini, karena terbuat dari buah-buahan dan tidak dicampurkan dengan susu ataupun krim.

Baca Juga: 10 Restoran Es Krim di Indonesia yang Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan

3. Tekstur

ilustrasi gelato (pexels.com/Roman Odintsov)

Selanjutnya, perbedaan berdasarkan teksturnya. Ketiganya memiliki tekstur yang berbeda saat dimakan. Hal tersebut disebabkan oleh proses pembuatannya yang berbeda.

  • Tekstur es krim lebih lembut, ringan, dan mudah hancur dibandingkan gelato karena mengandung gelembung udara. 
  • Gelato memiliki tekstur yang paling tebal, kental, dan padat karena dalam proses pembuatannya diaduk dengan sangat pelan dalam suhu minus 10 derajat celcius sehingga meminimalkan gelembung udara. 
  • Tidak menggunakan krim dan susu dalam pembuatannya menjadikan sorbet memiliki tekstur yang paling ringan dan sangat cocok untuk pencuci mulut.

4. Varian rasa

ilustrasi Sorbet (pexels.com/Nishant Aneja)

Tentu kita sudah tahu jika dessert dingin ini memiliki banyak varian rasa. Faktanya, es krim, gelato, dan sorbet memiliki varian rasa yang berbeda satu sama lain karena perbedaan komposisi yang digunakan untuk membuatnya.

  • Varian rasa untuk es krim sangatlah luas dan banyak, semua jenis rasa bisa dimasukkan ke dalam campuran es krim seperti coklat, karamel, buah-buahan, dan lain-lain. 
  • Gelato sama dengan es krim memiliki range yang luas untuk varian rasa.
  • Sorbet memiliki varian rasa yang lebih sedikit dibanding gelato dan es krim karena terbatas pada rasa buah-buahan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Kafe Dessert di Yogyakarta, Cocok untuk Me Time

Verified Writer

Oki Silvie Wildiyanti

everything will be okay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya