TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Serba-serbi Tangsuyuk, Sajian Tumis Babi Asam Manis ala Korea

Kamu tim yang sausnya langsung dicampur atau dipisah, nih?

instagram.com/kimsh12011212

Daging merupakan bahan baku untuk masakan yang sangat lazim digunakan dalam dunia kuliner. Daging tersebut berupa daging sapi, daging ayam, hingga daging babi.

Nah, di Korea Selatan, ada olahan khas berbahan daging babi yang tak kalah terkenal bernama tangsuyuk. Yuk, simak informasi lebih lanjut tentang sajian ini!

1. Tangsuyuk merupakan tumis babi yang dipadukan dengan saus asam-manis

instagram.com/jarong2002

Berdasarkan bahan baku dan tampilan hidangannya, tangsuyuk adalah tumis daging babi yang dicampurkan dengan saus asam-manis.

Usut punya usut, ada dua versi dalam menyantap sajian ini. Pertama, saus langsung disiramkan pada daging. Kedua, saus dan daging dipisah pada piring berbeda sehingga saus menjadi cocolan.

Baca Juga: 10 Makanan Korea Selatan yang Bisa Mencuri Hati Orang Tercinta

2. Tangsuyuk umumnya memakan daging babi tapi kadang daging sapi, daging ayam, atau jamur

instagram.com/alwayshungryjs

Sebagaimana bahan bakunya yakni daging babi, maka sajian ini tak direkomendasikan untuk para wisatawan muslim. Dengan kata lain, pengunjung muslim harus lebih cermat dalam memilah-milih menu.

\Kendati demikian, kadang ada pula pedagang yang mencoba mengganti daging untuk tangsuyuk dengan daging sapi, daging ayam, hingga jamur.

3. Tangsuyuk diperkenalkan di Korea oleh imigran Tionghoa yang bermukim di kawasan pelabuhan

instagram.com/forest0529

Konon, hidangan ini diperkenalkan oleh imigran Tionghoa di Korea. Tepatnya, imigram Tionghoa yang bermukim di kawasan pelabuhan seperti Incheon. Awal mula kemunculannya, tangsuyuk tercipta dari kreasi berupa daging yang digoreng dengan tepung, kemudian disiram dengan saus asam-manis.

4. Tangsuyuk diolah dari potongan daging yang dilapisi adonan lalu digoreng sebanyak dua kali

instagram.com/kasooda1111

Daging yang digunakan akan dipotong seukuran satu gigitan, lalu dibaluri adonan yang berbahan campuran ubi, pati jagung, dan air. Selain itu, adonan tadi juga dapat dibuat dari alternatif berupa tepung ketan. Daging berlapis adonan tadi lantas digoreng sebanyak dua kali agar teksturnya lebih garing.

Baca Juga: Serba Enak, 10 Makanan Korea Selatan yang Bisa Jadi Hidangan Spesial

Verified Writer

Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya