TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keunggulan Membeli Makanan dalam Kemasan Kecil

Gak perlu takut rugi!

ilustrasi berbelanja (pexels.com/Jack Sparrow)

Ada beberapa keunggulan membeli makanan dalam kemasan kecil. Umumnya, material yang dipakai untuk membungkus makanan berasal dari kaca atau plastik. Tidak hanya itu, masing-masing makanan tersebut juga tersedia dalam berbagai pilihan size atau ukuran.

Nah, bagi kamu yang terbiasa membeli makanan dalam ukuran besar, mungkin ada baiknya kalau kamu sesekali mempertimbangkan untuk membeli makanan dalam kemasan kecil. Sebab, ada banyak sekali keunggulan yang bisa kamu dapat. Yuk, simak selengkapnya uraian berikut!

1. Bisa jadi uji coba sebelum membeli kemasan yang besar

ilustrasi berbagai pilihan ukuran minuman (unsplash.com/Franki Chamaki)

Kalau kamu mau melakukan riset terlebih dulu, sebenarnya bisa saja makanan yang kamu incar ternyata tersedia dalam banyak pilihan ukuran. Meskipun lapar mata memang susah dikendalikan, sebaiknya selalu ingat untuk tidak langsung membeli makanan dalam kemasan besar.

Untuk uji coba pertama, sebaiknya beli makanan yang kemasan kecil saja. Kalau suka, tentu kamu bisa melanjutkan membeli kemasan yang besar untuk seterusnya. Toh, kamu juga sudah tahu dan cocok dengan rasanya.

Baca Juga: 10 Tips Membeli Makanan Melalui Drive Thru yang Cepat dan Nyaman

2. Mencegah makanan terbuang sia-sia

ilustrasi sampah (unsplash.com/the blowup)

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Jika membeli makanan langsung dalam kemasan yang besar. Ada kemungkinan bahwa kamu ternyata gak menyukai rasa dari makanan atau merek tersebut. Alhasil, makanannya pun jadi mubazir.

Kalau kamu tinggal bareng keluarga, mungkin makanan tersebut bisa coba diberikan ke orang rumah. Akan tetapi, kalau kamu hanyalah seorang anak kos yang keuangannya terbatas. Lantas, mau diapakan makanan yang sudah kamu beli tersebut, jika bukan kamu yang menghabiskannya?

3. Bisa menghemat pengeluaran

ilustrasi produk dengan kemasan kaca (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Makanan kemasan besar biasanya hadir dengan pembungkus berupa kaca. Sangat berbeda dengan makanan kecil yang umumnya hanya dibalut kemasan plastik. Selain perbedaan ukuran, perbedaan kemasan dari kedua produk tersebut, sudah tentu akan memengaruhi harga akhirnya. Itulah kenapa ketika sedang berhemat, kamu disarankan untuk membeli kemasan kecil saja.

Penghematan ini bisa kamu lakukan ketika membeli beberapa bumbu dapur, seperti kecap atau sambal instan. Biasanya produk tersebut gak cuma tersedia dalam kemasan besar, namun ada juga versi lite-nya yang berupa sachet atau kemasan kecil.

4. Gak perlu takut dengan pembusukan makanan

ilustrasi sarden kalengan (pexels.com/Karen Laårk Boshoff)

Makanan kemasan kecil memang berguna banyak, terutama buat anak rantau yang gak punya kulkas di kosan-nya. Sebab, jika langsung membeli makanan dalam kemasan besar, maka kita harus memikirkan lagi cara penyimpanan setelahnya. Seperti yang diketahui, tidak semua makanan bisa disimpan di suhu ruang.

Contoh simpelnya, yaitu sarden. Sarden biasanya juga ada kemasan kecilnya dan porsi tersebut terbilang cukup dan bisa langsung habis dalam sehari sehingga gak perlu ribet mikirin penyimpanan setelahnya.

Contoh lainnya yaitu susu bubuk. Meskipun penyimpanan susu bubuk tidak memerlukan kulkas. Namun, apabila kita membelinya dalam ukuran yang besar, kita wajib menyimpannya kembali dengan cara yang benar. Berbeda dengan susu dalam kemasan sachet kecil. Karena sudah ada takaran tersendiri di tiap bungkusnya, kita jadi gak perlu ribet mikirin penyimpanan setelahnya.

Baca Juga: Yuk, Kurangi Food Loss & Limbah Makanan Pakai Kemasan Tetra Pak!

Verified Writer

Hay Lee

Nulis karena bingung mau ngapain lagi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya