TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Daigaku Imo, Manisan Ubi Khas Jepang yang Enak Buat Camilan

Buat lauk juga enak, lho!

daigaku imo (okonomikitchen.com)

Sama seperti Indonesia, ternyata Jepang juga menyukai aneka makanan olahan ubi. Salah satunya adalah daigaku imo atau manisan ubi. Punya rasa manis tak menjadikan daigaku imo hanya sebagai camilan.

Di Jepang, manisan ubi ini juga dijadikan lauk nasi orang Jepang, lho. Jadi penasaran seperti apa rasa dari daigaku imo, kan? Kira-kira, bagaimana cara mengolahnya? Yuk simak lima fakta lengkapnya berikut ini.

1. Apa itu daigaku imo?

daigaku imo (instagram.com/kunichan0210)

Daigaku imo adalah olahan ubi khas Jepang yang memiliki rasa manis. Daigaku imo atau manisan ubi dikenal sebagai camilan sekaligus lauk di Jepang.

Daigaku imo juga disebut sebagai kondimen atau makanan pendamping. Dibalik rasanya yang manis dengan tekstur yang renyah, daigaku imo ternyata proses memasak yang mudah, tapi butuh ketelitian. 

Baca Juga: 5 Resep Olahan Ubi Ungu yang Praktis dan Enak untuk Camilan di Rumah

2. Proses memasaknya cukup mudah

ilustrasi ubi (instagram.com/kumeayako)

Dalam membuat daigaku imo, taburan wijen hitam adalah ciri khas utamanya. Rasa manis dari daigaku imo didapat dari madu dan ubi itu sendiri.

Seperti manisan buah, ubi dipotong seukuran jari dan direndam dengan air garam. Lalu daigaku imo digoreng bersama gula dan madu. Tak cukup sekali, proses penggorengan dilakukan dua kali hingga benar-benar kering dan matang.

3. Daigaku imo adalah makanan favorit mahasiswa di Jepang

daigaku imo (instagram.com/kumeayako)

Nama "daigaku" memiliki arti kampus atau universitas, sedangkan "imo" merujuk pada camilan. Manisan ubi ini diberi nama daigaku imo, karena dulu banyak menjadi makanan favorit mahasiswa Jepang yang tinggal di asrama. 

Di Jepang, para mahasiswa harus senantiasa berhemat, karena standar makan dan hidup yang cukup tinggi di sana. Akhirnya, daigaku imo menjadi pilihan camilan sekaligus makanan pokok mereka. Tred ini dimulai dari tahun 1900-an di Jepang. 

4. Tak hanya dijadikan cemilan, tetapi juga lauk

daigaku imo (instagram.com/michikogrande)

Selain mahasiswa yang menyukai daigaku imo, masyarakat Jepang pada umumnya juga suka dengan makanan manis ini. Banyak dari masyarakat Jepang yang menjadikan daigaku imo ini sebagai camilan pendamping minum teh mereka. Namun, ada pula yang menjadikannya lauk makan nasi, seperti masyarakat di daerah Kanto, Jepang. 

Baca Juga: Ada Manju, 5 Kue Manis Khas Jepang yang Nikmat Jadi Teman Ngopi

Verified Writer

Natasha Wiyanti

I'm still beginner of everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya