TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Oleh-oleh Khas Nunukan yang Dijamin Ingin Borong Semuanya!

Keluarga di rumah pasti suka #LokalIDN

Madu mongso (instagram.com/madumongso_bubinti)

Nunukan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Kalimantan Utara. Kabupaten ini memiliki banyak destinasi wisata alam dengan pemandangan menakjubkan. Tak heran jika kabupaten Nunukan sangat populer di kalangan wisatawan.

Setelah puas menjelajahi kabupaten Nunukan, jangan lupa untuk membeli beragam oleh-oleh khasnya yang unik seperti berikut. Simak ya.

1. Batik lulantatibu

batik lulantatibu (instagram.com/kachung_lifs)

Batik bercorak lulantibu khas Nunukan ini merupakan gabungan dan pengembangan motif-motif dari empat suku, yaitu Dayak Lundayeh, Dayak Taghol, Dayak Tagalan, dan Dayak Tidung Bulungan.

Batik lulantibu menggunakan pewarna yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti orange dari kunyit, merah dari kayu secang, cokelat muda dari daun jambu, dan merah marun dari daun jati.

2. Madu alam sembakung

madu alam sembakung (instagram.com/madumurniaiza)

Madu ini merupakan salah satu oleh-oleh khas Nunukan yang populer di kalangan wisatawan. Pengolahan madu alam sembakung masih menggunakan cara tradisional. Selain menyehatkan tubuh, rasanya pun sangat lezat. Tak heran jika madu ini banyak diminati untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.

Baca Juga: 5 Surga Tersembunyi di Nunukan yang Seru untuk Dikunjungi

3. Beras adan

beras adan (instagram.com/ryniri.mix)

Beras adan merupakan beras lokal hasil budidaya masyarakat kabupaten Nunukan. Sebagai beras yang memiliki kualitas tinggi, tekstur beras adan sangat halus dengan aroma dan cita rasa yang khas. Hal tersebut dikarenakan beras adan yang berada di dataran tinggi ini memanfaatkan air gunung sebagai irigasinya.

4. Madu mongso

Madu mongso (instagram.com/madumongso_bubinti)

Tidak seperti madu mongso pada umumnya, madu mongso khas Nunukan lebih istimewa karena terbuat dari buah elay dan buah terap yang hanya tumbuh di daerah Nunukan. Teksturnya juga lebih kenyal dan kaya akan serat karena diberi campuran lumput laut. Campuran rumput laut ini jugalah yang membuat madu mongso menjadi lebih tahan lama.

5. Dodol rumput laut

dodol rumput laut (instagram.com/queenshopmagenta)

Untuk membuat dodol ini mula-mula rumput laut dicuci kemudian direndam di dalam air tawar. Air rendaman tersebut harus diganti sehari sekali. Pada proses perendaman juga diberi kapur sirih untuk menghilangkan bau amis dari rumput laut.

Setelah melalui proses perendaman selama 2-3 hari, rumput laut siap untuk diolah menjadi dodol.

6. Kerupuk rumput laut

kerupuk rumput laut (instagram.com/princes_lydiana)

Selain bisa dijadikan sebagai dodol, ternyata di Nunukan rumput laut juga bisa diolah menjadi kerupuk. Mula-mula rumput laut dicuci dan direbus kemudian diblender. Setelah itu adonan kerupuk dicampur dengan bahan-bahan lain dan dikukus selama kurang lebih 2 jam hingga matang. Lalu potong kecil-kecil untuk selanjutnya digoreng.

Kerupuk rumput laut khas Nunukan tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti bawang putih, wortel, keju, bayam, dan udang.

Baca Juga: 6 Makanan Berkuah Santan Khas Kalimantan Selatan, Lezat dan Bergizi!

Verified Writer

Sinta Listiyana

Terimakasih telah membaca tulisan saya :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya