9 Alasan Mengapa Makanan Korea Banyak Memakai Proses Fermentasi

Ternyata makanan yang difermentasi tinggi akan nutrisi, lho

ilustrasi pembuatan kimchi (pixabay.com/hytkz88)

21 Oktober 2022

Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bila Indonesia memiliki tempe sebagai salah satu produk fermentasi yang mendunia, Korea Selatan sukses menginvasi dunia dengan ekspor kimchi mereka, lho. Bahkan kimchi adalah produk fermentasi yang menjadi sumber keuntungan Korea Selatan sejak 1990-an.

Bukan hanya kimchi, ada cukup banyak makanan Korea Selatan yang diolah dengan proses fermentasi, seperti jeotgal hingga doenjang. Nah, pernahkah kamu berpikir mengapa kuliner dari Negeri Ginseng tersebut banyak memakai proses fermentasi, nih?

Selain proses fermentasi menghasilkan kandungan nutrisi pada makanan yang tinggi, inilah alasan mengapa makanan Korea Selatan kebanyakan difermentasi. Check this out!

1. Fermentasi merupakan cara orang Korea untuk mengawetkan bahan makanan sejak zaman Three Kingdoms. Cara tersebut masih dilakukan hingga saat ini, lho

ilustrasi pembuatan kimchi (pixabay.com/allybally4b)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Baca Artikel Selengkapnya

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

9 Alasan Mengapa Makanan Korea Banyak Memakai Proses Fermentasi

1. Fermentasi merupakan cara orang Korea untuk mengawetkan bahan makanan sejak zaman Three Kingdoms. Cara tersebut masih dilakukan hingga saat ini, lho

2. Mengingat selama musim dingin, sayur yang tumbuh terbatas. Maka orang Korea melakukan proses fermentasi pada hasil panen mereka

3. Proses fermentasi menjadi upaya orang Korea memenuhi kebutuhan pangan saat musim dingin tiba, terutama dengan membuat kimchi

Editor’s picks

4. Proses fermentasi juga membangkitkan selera makan melalui lima cita rasa esensial seperti asin, pahit, panas, asam, dan manis

5. Tradisi Korea menganut prinsip keseimbangan, yang mencampur banyak bahan makanan supaya tubuh bisa menyerap nutrisi secara efisien

6. Proses fermentasi bisa mendorong pertumbuhan bakteri baik yang dikenal sebagai probiotik. Ini tentunya memiliki banyak manfaat bagi tubuh

7. Probiotik yang diproduksi selama fermentasi bisa memulihkan keseimbangan bakteri baik di usus yang meringankan masalah pencernaan

8. Dengan memakan makanan yang difermentasi secara rutin, ternyata diketahui dapat mengurangi masalah pada usus lho

Rekomendasi Artikel

10 Promo Makanan dan Minuman Juli 2023, Jangan Takut Kantung Jebol

Resep Udang Keju Gacoan ala Rumahan, Camilan Enak yang Mudah Dibuat!

5 Resep Olahan Telur Simpel ala Korea buat Bekal Anak Kos

Kenapa Daging Babi Itu Enak? Ini Lho Beberapa Alasannya!

Resep Terik Daging Sapi Khas Solo, Kuah Santannya Meresap Sempurna

7 Resep Sambal Petai yang Simpel tapi Menggugah Selera

5 Cara Masak Tempe Goreng agar Renyah Tahan Lama, Wajib Coba!

5 Tips Membuat Kue Sagu Keju agar Tak Melebar saat Dipanggang, Mudah!

3 Tips Membuat Choco Lava Cake yang Lembut dan Isinya Meleleh, Mudah!

5 Tips Memilih Kacang Tanah yang Bagus, Cita Rasa Masakan Terjaga

BKKBN: Perempuan Berisiko Terkena Penyakit Ganas jika Tak Punya Anak

Mengapa Gairah Seks Meningkat saat Musim Hujan?

Mengapa Perempuan Lebih Mudah Emosional setelah Berhubungan Seks?

Mengenal Kucing Mixdom, Ciri-Ciri, Jenis, dan Cara Merawatnya

3 Cara Mendapatkan Koin di TikTok, Jadi Penghasilan Tambahan, Nih!

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat Untuk Minum Air Putih