TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membedakan Ayam Kampung dan Broiler, Hati-hati Salah Pilih!

Perhatikan ukuran, warna, dan tekstur kulit sebelum membeli

ilustrasi daging ayam (vecteezy.com/bigcxlotus)

Karena cenderung mirip, sebagian orang terkadang kesusahan dalam membedakan ayam kampung dan broiler, apalagi saat berbelanja di pasar tanpa label nama, nih. Maka dari itu, penting untuk mengenali ciri-ciri ayam kampung dan broiler sebelum membelinya.

Ayam kampung dan broiler umumnya bisa dibedakan lewat ukuran, warna, hingga tekstur kulitnya. Bagi yang tak ingin salah pilih saat membelinya, berikut cara membedakan ayam kampung dan broiler yang mudah. Yuk, cek tipsnya di bawah ini!

1. Perhatikan tekstur daging

ilustrasi daging ayam (vecteezy.com/ast007392369)

Tentunya, hal pertama yang membedakan kedua jenis daging ayam ini adalah teksturnya. Umumnya daging ayam kampung akan memiliki tekstur yang liat atau lebih alot daripada broiler sehingga membutuhkan proses memasak yang cenderung lebih lama.

Sementara itu, daging ayam broiler memiliki tekstur yang tidak terlalu keras, empuk, dan tebal. Itulah sebabnya, banyak orang lebih memilih jenis daging ayam ini karena proses memasaknya yang tidak membutuhkan waktu lama.

Baca Juga: 5 Langkah Hilangkan Bau Amis dan Perpanjang Masa Simpan Ayam Broiler

2. Lihat warna daging

ilustrasi daging ayam (vecteezy.com/architectphd)

Perbedaan selanjutnya terletak pada warnanya. Daging ayam kampung biasanya memiliki warna yang lebih gelap atau merah. Sementara warna daging ayam broiler umumnya lebih cerah dan pucat dibandingkan yang jenis kampung.

Penyebab perbedaan warna daging pada kedua jenis ayam ini karena terdapat kandungan haemoglobin yang lebih tinggi. Ayam kampung tinggi akan zat besi daripada broiler. Tetapi hal-hal lain juga bisa berpengaruh, seperti cara perkembangbiakan.

3. Periksa tekstur kulit

ilustrasi daging ayam (vecteezy.com/bigcxlotus)

Selain itu, tekstur kulit daging ayam kampung memiliki karakteristik yang berbeda dengan broiler, lho. Kulit ayam daging kampung teksturnya cenderung lebih alot serta tidak mudah sobek, lebih kenyal, dan rendah akan kandungan lemak.

Sebaliknya, kulit ayam broiler biasanya lebih mudah sobek karena teksturnya yang empuk, lembut, dan berlemak. Banyaknya kandungan lemak juga menyebabkan kulit daging ayam broiler akan tampak lebih mengkilap dan licin.

4. Ukuran daging yang berbeda

ilustrasi daging ayam (vecteezy.com/ast007392369)

Selanjutnya, periksa ukuran daging. Daging ayam broiler ataupun ayam pedaging biasanya memiliki ukuran yang jauh lebih besar, gemuk, dan lebih tebal. Hal ini karena jenis ayam ini dipelihara dengan tujuan untuk menghasilkan daging untuk konsumsi.

Sebaliknya, daging ayam kampung memiliki ukuran yang lebih kecil. Hal ini karena jenis ayam ini lebih aktif bergerak pada saat masih dalam kondisi hidup, proses pemeliharaannya pun lebih bebas, dan tidak memiliki tujuan yang spesifik.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Ayam Kampung Berkualitas, biar Gak Ketipu!

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya