5 Tips Menyimpan Mentega dan Margarin yang Kemasannya Telah Dibuka
Tips ini bikin mentega gak meleleh, gak tengik, dan gak berjamur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap sisa margarin dan mentega setelah membuat kue lebaran merupakan aset yang berharga. Jangan biarkan kedua bahan kue ini terbuang sia-sia. Simpanlah dengan hati-hati agar bisa dimanfaatkan kembali.
Kamu bisa menggunakan sisa-sisa ini untuk membuat roti, kue lainnya, atau sebagai bahan tambahan dalam masakan sehari-hari. Dengan cara ini, kamu gak hanya menghargai bahan makanan dan menghemat uang, tetapi juga menciptakan kreasi kuliner yang beragam. Karena itu, kamu mungkin membutuhkan beberapa tips untuk menyimpan mentega dan margarin yang kemasannya telah dibuka.
Yuk, simak tips tentang cara menyimpan mentega dan margarin yang telah dibuka. Kunci untuk menjaga kue yang lezat dan praktis!
1. Biarkan di dalam tempat aslinya
Berbeda dengan negara-negara di Eropa, di Indonesia tingkat konsumsi mentega dan margarin gak setinggi di negara-negara tersebut. Karena itu, kemasan mentega dan margarin dalam jumlah besar seringkali dikemas menggunakan kaleng atau wadah plastik kedap udara yang dilengkapi dengan tutup.
Selain memudahkan penggunanya, berkat kemasan ini mentega dan margarin juga jadi lebih mudah untuk disimpan dalam waktu yang lama. Penggunaan kemasan kaleng atau wadah plastik kedap udara memang bertujuan untuk menjaga kualitas dan kesegaran produk di kondisi tropis yang cenderung lembap.
Baca Juga: 5 Perbedaan Margarin dan Mentega yang Harus Kamu Ketahui
Baca Juga: 5 Merek Mentega dan Margarin Paling Favorit untuk Kue Kering Lebaran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.