TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Hotteok, Panekuk Korea yang Cocok Dimakan saat Udara Dingin

Manis, krispi di luar, dan lembut di dalam. Mantap!

hotteok (vecteezy.com/Tyas Indayani)

Jika musim panas datang, bingsoo menjadi salah satu makanan yang dicari. Sedangkan jika musim dingin tiba, makan hotteok adalah pilihan yang tepat.

Hotteok merupakan kudapan asal Korea Selatan yang berbentuk seperti panekuk, yang biasanya dijajakan oleh pedagang kaki lima. Pencinta drama Korea pasti tidak asing dengan kudapan ini karena hotteok juga sering muncul di drama-drama, lho. 

Bagi kalian yang sering melihat hotteok yang muncul di drama Korea, tidak afdal rasanya bila belum tahu fakta-fakta menarik dari kudapan manis ini. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang hotteok, simak artikel berikut ya!

 

1. Salah satu jajanan kaki lima yang terkenal di Korea

ilustrasi hotteok (pixabay.com/eunyoung LEE)

Hotteok adalah salah satu street food Korea Selatan yang populer, tak hanya di Korea Selatan tetapi juga di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia. Hotteok bersaudara dengan panekuk, hotteok mempunyai tekstur yang crunchy di luar, chewy dan lembut di dalam.

Biasanya, hotteok yang klasik berisi kacang, madu, brown sugar, dan bubuk kayu manis. Selain menjadi makanan kaki lima yang populer, hotteok juga menjadi kudapan populer saat musim dingin tiba, karena hotteok yang baru matang cocok dimakan saat udara dingin.

 

Baca Juga: Resep Hotteok Khas Korea, Pancake Manis Teman Nonton Drakor

2. Hotteok sudah ada sejak tahun 1927

hotteok (vecteezy.com/Tyas Indayani)

Hottoeok diperkirakan ada sejak tahun 1927. Kala itu, para pedagang asal Tiongkok datang ke Incheon, Korea Selatan, mengikuti tentara mereka.

Di Incheon, para pedagang ini membuat panekuk dengan gaya khas mereka; panekuk tersebut diisi dengan isian yang bercita rasa asin gurih. Namun, orang Korea lebih senang dengan rasa manis, sehingga panekuk tersebut diisi dengan isian manis seperti gula merah dan bubuk kayu manis. Di sisi lain, hotteok versi gurih juga tetap ada. 

Sekarang ini kebanyakan hotteok dibuat dengan pan-frying. Pembuatan hotteok dengan pan-frying ini ada sejak tahun 1970-an, saat minyak goreng diperkenalkan secara masal. Sebelumnya hotteok dibuat dengan cara dipanggang di atas tungku.

 

3. Aneka isian hotteok

hotteok berisi japchae (pixabay.com/현열 마)

Hotteok klasik memunyai isian kacang, madu, brown sugar, dan cinnamon powder. Tetapi sekarang sudah ada berbagai macam isian hotteok.

Di Pulau Jeju, hotteok berisi jeruk. Ada juga hotteok yang berisi matcha, biji wijen, blubbery khas Korea, japchae atau biasa disebut dengan yachae hotteok, kimchi, dan lainnya. Ada juga hotteok yang bernama bubble hotteok, yaitu hotteok yang dipanggang bukan digoreng

 

4. Adonan hotteok terbuat dari tepung terigu dan tepung ketan

ilustrasi hotteok yang sedang digoreng (en.photo-ac.com/ゆるまる)

Adonan hotteok terdiri dari tepung terigu, tepung ketan, gula, dan ragi instan. Bahan tersebut dicampur hingga merata kemudian ditambahkan garam, air, sedikit minyak goreng, campur semua hingga tekstur adonan jadi sedikit lembek. Setelah itu, adonan ditutup terlebih dahulu selama satu jam agar mengembang.

Isian dibuat dari kacang tanah sangrai yang sudah dihaluskan, brown sugar, madu, dan bubuk kayu manis lalu dicampur hingga rata. Setelah adonan mengembang, adonan siap untuk dibuat menjadi hotteok. Adonan diambil secukupnya, dipipihkan, ditambahkan isian, kemudian ditutup rapat, dan digoreng sambil adonan ditekan-tekan.

 

Baca Juga: 5 Tips Membuat Pajeon, Pancake Daun Bawang ala Korea agar Lebih Tasty

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya