Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mendengar kata karaage, langsung terbayang di pikiran kita tentang ayam goreng khas Jepang dengan tekstur renyah dan rasa ala Jepang. Ayam karaage biasa dihidangkan dengan perasan jeruk lemon yang segar dan mayones yang gurih dan creamy.
Usut punya usut, karaage ini sebenarnya adalah teknik memasak ala Jepang, bukan suatu nama makanan. Misal, chicken karaage, artinya ayam yang dimasak dengan teknik karaage. Selain itu ada beberapa serba-serbi menarik terkait karaage. Ingin tahu? Yuk, simak ulasannya berikut ini!
1. Karaage merupakan teknik memasak deep-frying
ilustrasi chicken karaage (photo-ac.com/cheetah) Mungkin banyak orang mengira bahwa karaage adalah ayam goreng Jepang. Namun kenyataannya, karaage adalah suatu teknik penggorengan secara deep-frying asal Jepang. Teknik deep-frying yang diperkenalkan oleh Tang China pada saat periode Nara.
Karaage bisa juga merujuk pada makanan, seperti tori karaage yang mana istilah karaage merujuk pada teknik masaknya. Tori karaage sendiri adalah ayam potongan bite-size yang diberi bumbu khas Jepang, dilumuri tepung, dan kemudian digoreng secara deep-frying.
Baca Juga: Resep Karaage Salad, Hidangan Fusion ala Jepang yang Enak dan Praktis
2. Serupa tapi tak sama dengan tempura
ilustrasi karaage (vecteezy.com/Sirichai Thaveesakvilai) Walaupun sama-sama deep-frying, karaage dan tempura adalah dua teknik yang berbeda. Karaage biasanya merujuk pada ayam, sedangkan tempura merujuk pada bahan sayuran, jamur, telur, tofu, atau boga bahari.
Bahan pada karaage biasanya dimarinasi dengan bumbu khas Jepang terlebih dulu seperti kecap asin, sake, mirin, miso, bawang, dan lainnya sedangkan tempura tidak perlu diberi bumbu marinasi karena hendak menonjolkan rasa asli dari bahan.
Lapisan tepung yang digunakan juga berbeda. Karaage menggunakan tepung kering sebelum bahan digoreng, sedangkan tempura menggunakan tepung basah.
3. Untuk membuat tori karaage, paha bawah biasa dipilih karena lebih juicy
ilustrasi chicken karaage (pixabay.com/ศรัณย์ สุชาติเจริญยิ่ง) Biasanya bagian ayam yang digunakan untuk membuat tori karaage adalah paha bawah, sayap, dan dada. Paha bawah paling sering digunakan karena ada kandungan lemak yang membuatnya jadi juicy. Tepung yang digunakan untuk membuat karaage bermacam-macam yaitu tepung terigu, kentang, maizena, atau beras.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jika menggunakan tepung terigu, tekstur tori karaage akan renyah di awal namun ketika sudah dingin akan jadi lembek dan tidak renyah lagi. Untuk itu, tepung terigu perlu campuran dengan tepung lain seperti tepung kentang atau maizena. Tepung kentang, maizena, dan beras memberi tekstur yang lebih renyah dibandingkan tepung terigu saja.
4. Dengan memasak double frying bisa membuat tori karaage lebih krispi
ilustrasi chicken karaage (photo-ac.com/MAYAA) Untuk membuat tori karaage, yang dibutuhkan adalah ayam yang dipotong menjadi bite-size lalu dimarinasi. Bumbu marinasi bisa dibuat sesuai selera, bisa dari bawang putih, mirin, sake, kecap asin, jahe parut, saus tiram, mayones jepang, bahkan bubuk kari. Ayam dimarinasi kurang lebih 30 menit.
Setelah selesai dimarinasi balurkan ayam ke tepung. Tepung bisa dari satu jenis tepung atau perpaduan dua tepung atau lebih untuk menambah kerenyahan dari ayam, misal perpaduan tepung terigu, tepung kentang, dan tepung maizena atau tepung kentang dengan tepung beras.
Setelah dibalur dengan tepung, goreng ayam dengan minyak panas. Untuk menambah tekstur, bisa dengan teknik double frying, digoreng terlebih dahulu dengan suhu rendah sekitar 90 detik hingga berwarna keemasan, angkat, kemudian goreng lagi dengan suhu tinggi sekitar 177 derajat celsius hingga matang dan krispi.
Tori karaage bisa disajikan dengan mayones, perasan lemon, dan shicimi togarashi.
Baca Juga: 10 Teknik Memasak Ala Jepang yang Khas, Dari Karaage sampai Teriyaki
