TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Serba-serbi Gari, Acar Jahe dari Jepang Pendamping Sushi

Segarnya gari mampu menetralisir rasa sushi

ilustrasi gari (vecteezy.com/ast007392369 )

Suka makan sushi atau sashimi? Pasti tidak asing dengan acar jahe bernama gari yang sering disajikan bersama dengan sushi, kan? Ya, acar jahe ini punya rasa spicy khas jahe yang berpadu dengan campuran cuka yang manis dan asam, menciptakan suatu rasa khas dan segar di mulut.

Gari dibuat dari jahe yang masih muda karena rasanya lebih ringan serta teksturnya lebih lembut dibandingkan jahe biasa.

Nah, kalian pencinta sushi atau sashimi, harus tahu nih beberapa informasi menarik mengenai gari. Apa saja? Simak artikel berikut ini, ya!

1. Acar jahe yang terbuat dari jahe muda

ilustrasi gari (vecteezy.com/kimberrywood)

Gari merupakan sebutan untuk acar jahe yang biasanya menjadi makanan pendamping sushi dan sashimi. Acar jahe khas Jepang ini terbuat dari jahe muda segar dan direndam yang direndam dalam air garam cuka manis. Jahe muda yang segar punya ujung berwarna merah muda, hal itulah yang membuat gari jadi berwarna merah jambu.

Digunakan jahe muda karena punya rasa yang lebih light dengan tekstur yang lebih lembut. Gari yang dibuat dari jahe biasa akan memberikan warna krem. 

Gari berupa lembaran jahe yang teksturnya halus, transluscent, serta punya rasa yang ringan dan segar. Rasa pedas dari jahe dan paduan air cuka memberikan rasa segar dan menjadi palate cleanser di sela waktu makan sehingga penikmat sushi dan sashimi dapat lebih menikmati berbagai potongan ikan dan sushi.

Gari juga dapat disajikan sebagai bumbu, dicampur dengan nasi sushi, atau disajikan di dalam aburaage untuk memberikan rasa yang menyegarkan dan balance pada setiap hidangan.

Baca Juga: Resep Acar Daikon dengan Wasabi, Lauk Pendamping Jepang yang Lezat 

2. Berfungsi sebagai palate cleanser

ilustrasi gari (vecteezy.com/ast007392369)

Konon katanya, gari sudah menjadi makanan pendamping sushi sejak zaman Edo (1603-1867). Nama gari diambil dari bunyi suara renyah atau suara pisau yang mengiris tipis jahe. Selain untuk palate cleanser, terdapat alasan lain gari menjadi pendamping sushi yang penting.

Zaman dahulu, sushi merupakan fast food-nya orang Jepang. Orang-orang memakan sushi langsung dengan tangan tetapi jika sushi langsung diambil dengan tangan, nasi sushi akan menempel dan membuat tidak nyaman. Oleh karena itu, gari yang basah ini jadi 'pembasah' tangan. Orang-orang memakan gari dan membasahi tangan mereka dengan gari sebelum mengambil sushi.

Alasan lainnya adalah untuk membantu battleship sushi agar mudah dicocolkan ke kecap asin tanpa menjatuhkan topping.

Verified Writer

Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya