TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Ragam Dashi Khas Jepang, Rasa Umami yang Ringan hingga Kuat

Rasa umaminya meningkatkan kelezatan makanan!

ilustrasi dashi (pexels.com/jenvit keiwalinsarid)

Dashi atau kaldu dari Jepang adalah bahan makanan yang memberikan rasa umami pada masakan Jepang. Ini adalah kaldu yang biasa dipakai oleh masyarakat Jepang untuk membuat makanan.

Ternyata, dashi tak hanya satu macam saja. Terdapat beberapa macam dashi bergantung pada bahan yang digunakan untuk membuat dashi. Bahan yang digunakan untuk membuat dashi tentunya yang memberikan rasa umami. Dashi bisa terbuat dari satu bahan saja atau bisa juga campuran dari dua bahan.

Nah, perbedaan sumber bahan dashi ini juga memberikan rasa dashi yang berbeda. Ada yang rasanya lebih cenderung ringan ada yang umami sekali. Ingin tahu lebih lanjut tentang macam-macam dashi? Berikut ulasannya.

1. Kombu dashi punya rasa yang ringan

ilustrasi kombu (vecteezy.com/Andrey Starostin)

Kombu dashi terbuat dari rumput laut kering dengan rasa yang ringan. Biasanya kombu dashi digunakan untuk membuat clear soup dan nabe. Untuk membuat dashi ini juga cukup mudah yaitu dengan merendam kombu di air semalaman dan disimpan di kulkas. Cara lainnya adalah merebus kombu dalam air.

2. Punya profil rasa yang kuat, katsuo dashi cocok untuk ramen

ilustrasi dashi dari katsuobushi (ny.us.emb-japan.go.jp)

Katsuo dashi terbuat dari katsuobushi yang menjadi bahan yang sering digunakan untuk membuat dashi. Katsuo dashi mempunyai rasa yang lebih kuat daripada kombu dashi. Dashi ini cocok digunakan untuk membuat ramen maupun sup.

Cara membuatnya adalah  katsuobushi yang sudah diserut menjadi serpihan dimasukkan ke dalam air, lalu direbus. Setelah masak dibiarkan dulu dua menit, lalu disaring.

3. Campuran kombu dan katsuobushi menciptakan awase dashi yang lebih umami

ilustrasi ramen dengan dashi (pexels.com/Rachel Claire)

Awase dashi terbuat dari campuran kombu dan katsuobushi dan menjadi dashi yang populer pada masakan Jepang. Awase sendiri dalam bahasa Jepang berarti ‘campur’ atau ‘bersama’. Kombinasi rasa umami dari katsuobushi dan kombu bersinergi menciptakan rasa yang kompleks dan lebih lezat lagi. Awase dashi biasa digunakan untuk berbagai masakan Jepang seperti clear soup, nimono, noodle soup, dan lainnya. 

Awase dashi dibuat dengan menyiapkan kombu dashi dengan metode nidashi. Kombu dapat direbus dulu lalu sesaat sebelum mendidih, katsuobushi dimasukkan. Setelah kaldu mendidih, api dimatikan dan didiamkan beberasa menit hingga katsuobushi menyerap cairan dan tenggelam ke dasar kuali. Kaldu kemudian disaring dan mendapatkan rasa dashi yang light dengan warna kuning muda. Kaldu ini dinamakan ichiban dashi atau dashi pertama.

Jika kombu dan katsuobushi didiamkan dan direbus untuk kedua kalinya, maka akan mendapatkan dashi kedua atau niban dashi, dengan warna yang lebih keruh dan rasa yang lebih kuat dan umami.

Baca Juga: 5 Serba-serbi Dashi, Kaldu Khas Jepang yang Bikin Masakan Jadi Umami

4. Iriko dashi, dashi dari ikan-ikanan yang mendongkrak rasa makanan

ilustrasi miso soup dengan iriko dashi (pexels.com/makafood)

Iriko dashi terbuat dari ikan teri atau ikan sarden kering, dan tentunya memberikan rasa ikan yang ringan dengan aroma yang kuat. Dashi ini cocok untuk makanan seperti miso soup, noodle soup, rice bowl, nimono, dan beef stew.

Cara membuatnya adalah dengan merebus teri atau sarden kering hingga aroma ikan mulau tercium. Ikan yang direbus bisa ikan kering utuh untuk mendapatkan rasa yang lebih alami, tetapi ada juga yang membuang kepala ikan dan isi perut ikan karena dapat memberikan rasa pahit.

5. Shiitake dashi, dashi dari jamur dengan rasa dan aroma yang khas

ilustrasi jamur shiitake (pexels.com/Bluebird Provisions)

Hoshi-shiitake dashi adalah dashi dari jamur shiitake yang biasanya digunakan untuk membuat nimono. Salah satu jamur kering yang menjadi top-tier bernama donko, jamur yang dipanen di akhir musim dingin hingga awal musim semi.

Cara membuatnya adalah dengan merendam jamur shiitake kering dengan air hangat. Jangan menggunakan air panas karena dapat membuat rasa jamur tidak keluar. Shiitake direndam kurang lebih selama 5 jam agar cita rasa umami dapat keluar. Kaldu jamur ini berwarna cokelat tua, bercita rasa jamur, dan encer.

Jika ingin lebih beraroma, dashi shitake ini biasanya dikombinasi dengan kombu, satu bagian dashi shiitake dengan dua bagian kombu dashi.

Verified Writer

Wanudya A

YNWA

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya