Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Churros menjadi salah satu kudapan yang sedang hits di Indonesia. Adonan dari tepung, mentega, dan telur yang digoreng memanjang bisa kita nikmati di kafe ataupun restoran.
Churros berasal dari Spanyol dan negara-negara Latin. Ingin lebih tahu tentang churros? Simak artikel berikut, ya!
1. Churros berasal dari Spanyol
ilustrasi churros (unsplash.com/ HyoSun Rosy Ko) Churros merupakan suatu adonan yang digoreng dengan bentuk memanjang. Makanan ini adalah makanan tradisional dari Spanyol. Selain berbentuk memanjang, churros juga dapat dibentuk spiral, curls, atau lingkaran.
Di negara asalnya, Spanyol, churros dapat disajikan untuk sarapan dan disantap dengan cokelat cair, secangkir cokelat panas, atau secangkir kopi. Tak hanya terkenal di Spanyol, churros juga terkenal di negara-negara Amerika Latin, dan tiap daerah memunyai ciri khas churros tersendiri.
Baca Juga: 5 Serba-serbi Nasi Goreng, Makanan Kecintaan Orang Indonesia
2. Cakue adalah inspirasi terciptanya churros
ilustrasi churros (pexels.com/Gustavo Peres) Asal usul churros masih belum diketahui pasti, konon katanya churros terinspirasi dari makanan dari Tiongkok yaitu youtiao yang dibawa oleh penjelajah Portugis. Youtiao di Indonesia dikenal dengan cakue. Sama seperti cakue, youtiao adalah adonan berbentuk panjang kemudian digoreng.
Orang-orang Spanyol mempelajari cara membuat youtiao, mengubah resepnya, kemudian membedakan bentuknya. Bentuk churros didapatkan dari mencetak adonan dari semprit yang berbentuk bintang.
Churros diperkenalkan ke Amerika di tahun 1500-an oleh Bangsa Spanyol. Sekitar waktu yang sama, orang Spanyol kembali ke Eropa dari Amerika dengan membawa kakao. Kakao tersebut kemudian dimaniskan dengan tebu dan membentuk cokelat kental dan panas yang sempurna untuk disantap dengan churros.
3. Bahan untuk membuat churros cukup mudah ditemui
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi churros (pexels.com/Julia Filirovska) Churros terbuat dari tepung, air, garam, dan minyak saja. Air, garam, dan minyak didihkan terlebih dahulu kemudian tepung dimasukkan ke dalam campuran air, garam, dan minyak, campur hingga membentuk adonan.
Adonan dipindah ke kantong kue yang bagian atasnya ada nosel berbentuk bintang. Tekan adonan dari kantong kue dan masuk ke dalam minyak panas, lalu goreng adonan churros hingga golden brown.
Churros bisa disajikan dengan saus cokelat atau bisa ditaburi dengan gula halus dan kayu manis bubuk.
4. Beberapa macam churros di Spanyol
ilustrasi seorang wanita sedang churros (pexels.com/Dux Camp.) Terdapat beberapa tipe churros di Spanyol tergantung daerahnya. Di Madrid dan wilayah Andalusia seperti Seville dan Granada, dapat ditemukan churros yang lebih tebal bernama parros.
Di Granada, ada tejeringo, churros dengan lebih banyak rasa telur dan mentega. Ada juga bunuelo, churros yang mirip dengan donat.
Baca Juga: 5 Serba-serbi Kaya Toast, Sarapan Tradisional Khas Singapura
