TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Serba-serbi Fruit Sando, Sandwich Asal Jepang yang Lagi Viral

Bentuknya menarik, rasanya segar dan manis!

Ilustrasi fruit sando (instagram.com/thamrudy)

Fruit sando atau fruit sandwich adalah makanan dari Jepang yang bentuknya seperti sandwich atau roti tangkup. Namun, isiannya adalah whipped cream dan buah segar. Sandwich asal Jepang ini sekarang ini sedang naik daun di Indonesia.

Selain rasanya yang manis dengan buah yang segar, bentuknya juga cantik. Nah, ingin tahu serba-serbi dari fruit sando? Simak artikel berikut ini, ya!

1. Fruit sando adalah sandwich asal Jepang dengan isian buah dan krim

ilustrasi fruit sando (commons.wikimedia.org/Naotake Murayama)

Sandwich pada umumnya terdiri dari roti tangkup yang diisi selada, daging, tomat, dan mayones. Sementara, fruit sando atau furutsu sando (フルーツサンド)–seperti namanya–terdiri dari roti tangkup yang diisi dengan whipped cream dan buah.

Buah yang dipakai adalah buah segar dan bisa berbagai buah seperti stroberi, jeruk, kiwi, blueberry, dan lainnya. Roti yang dipakai untuk membuat fruit sando bernama shokupan atau milk bread dari Jepang. Shokupan memiliki tekstur yang lembut dan fluffy seperti bantal.

Baca Juga: 11 Tips Membuat Fruit Sando yang Antigagal, Hasilnya Lebih Rapi

2. Masyarakat Jepang mulai mengenal sandwich sekitar tahun 1800-an

ilustrasi sandwich (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Konon, masyarakat Jepang mulai mengenal sandwich pada tahun 1800-an akhir karena sebelum itu Jepang menutup diri dari dunia luar dan memberlakukan pembatasan perdagangan dan diplomasi dengan negara-negara luar Jepang. Di tahun 1854 terjadi perubahan politik di Jepang, yang membuat Jepang akhirnya membuka diri dengan negara lain. Mulai dari situlah terjadi berbagai pengaruh budaya Barat di Jepang, tak terkecuali kuliner, masyarakat Jepang pun mulai mengenal dan mempelajari tentang sandwich.

Pada tahun 1892, sebuah toko makanan dengan western-style di Prefektur Kanagawa menjual sandwich, sandwich tersebut bernama ekiben. Ekiben sendiri berarti bento atau lunch box yang bisa dinikmati saat di perjalanan. Praktis, enak, dan bentuk yang unik, membuat sandwich tersebut naik daun di Jepang.

3. Dari kafe dan toko buah, fruit sando ini tercipta

ilustrasi toko buah (unsplash.com/Redd F)

Di Jepang, buah-buahan tergolong barang yang mahal dan mewah. Namun, di tahun 1912-1926 saat era Taisho, buah-buahan lebih mudah dijangkau. Di acara-acara khusus, buah-buahan diberikan sebagai kado untuk teman atau kolega, baik dalam konteks pribadi atau bisnis. Sehingga, pada tahun 1900-an, banyak toko buah di stasiun kereta dan di kawasan bisnis di Jepang. Selain toko buah, bisnis kafe yang bersebelahan dengan toko buah juga berkembang, kafe-kafe yang dekat dengan toko buah menyediakan berbagai hidangan berbahan buah. Dari sini lah, terlahir fruit sando.

Belum pasti dari mana fruit sando tercipta, namun ada dua teori yang menyebutkan bahwa fruit sando berasal dari Jepang atau Kyoto. Sebab, kedua kota tersebut banyak toko buah dan menjadi kawasan bisnis dan administrasi di Jepang.

4. Fruit sando yang dipotong diagonal membuat penampilannya jadi cantik dan menggiurkan

ilustrasi fruit sandwich (pexels.com/Yusuke Furuya)

Fruit sando dipotong diagonal untuk menunjukkan isian dari sandwich. Di tahun 1961, pemilik toko kue Furenpan Bakery mencoba suatu hal unik, yaitu memotong sandwich secara diagonal untuk menunjukkan isian sandwich dan membuat sandwich lebih mudah dimakan. Kepopuleran pemotongan sandwich secara diagonal ini meningkat saat Olimpiade Tokyo berlangsung pada tahun 1964. 

Dengan potongan diagonal ini, membuat tampilan sandwich menjadi lebih menarik. Sekarang ini, buah pada fruit sando memiliki potongan besar dan ditempatkan secara strategis untuk membuat tampilannya lebih menarik ketika dipotong.

Baca Juga: Resep Fruit Sando, Sandwich Buah ala Jepang yang Segarkan tenggorokan

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya