Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Japanese iced coffee adalah metode penyeduhan unik yang menghasilkan secangkir kopi dengan rasa yang kuat, lembut, dan velvety. Metode ini semakin populer di kalangan penggemar kopi.
Salah satu alasannya adalah karena disajikan dalam kondisi dingin, sehingga cocok untuk iklim Indonesia. Berikut lima fakta menarik tentang metode seduh Japanese iced coffee
1. Merupakan metode brewing dengan air panas
lustrasi proses ekstraksi kopi (pexels.com/Efecan Efe) Berbeda dengan cold brew yang diseduh menggunakan air dingin, Japanese iced coffee tetap diseduh menggunakan air panas. Air panas dituangkan di atas biji kopi yang digiling, yang kemudian langsung didinginkan oleh es yang sudah disiapkan dibawahnya.
Proses pendinginan yang cepat ini tetap mempertahankan rasa dan aroma kopi. Oleh karena itu menghasilkan cangkir yang kaya dan halus.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Mual akibat Minum Kopi, Perut Tetap Nyaman
2. Dapat diseduh dengan cepat
ilustrasi timer di dapur (pexels.com/Jessica Lewis Creative) Salah satu keuntungan terbesar dari Japanese iced coffee adalah waktu pembuatannya yang cepat. Tidak seperti kopi cold brew yang membutuhkan waktu hingga 24 jam untuk diseduh.
Japanese iced coffee dapat diseduh hanya dalam beberapa menit. Ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menyeduh kopi dengan cepat sekaligus menyegarkan di hari yang panas.
3. Memerlukan rasio brewing yang tepat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi orang sedang menimbang biji kopi (pexels.com/cottonbro studio) Untuk mendapatkan Japanese iced coffee yang sempurna, penting untuk menggunakan rasio penyeduhan yang benar. Karena es langsung disiapkan dibawah dripper, jumlah biji kopi yang dituangkan sedikit lebih banyak dibandingkan dengan metode penyeduhan pada umumya.
Rasio yang disarankan adalah 1:15, artinya menggunakan 1 gram kopi untuk setiap 15 gram air. Rasio ini memastikan bahwa kopi tidak terlalu lemah atau terlalu kuat, dan rasanya seimbang.
4. Metode yang dapat digunakan dengan berbagai jenis
ilustrasi Aeropress (pexels.com/Marta Dzedyshko) Japanese iced coffee dapat diseduh menggunakan berbagai metode penyeduhan. Misalnya pour-over dripper seperti Hario V60, Melitta pour-over cone, Kalita Wave, dan Chemex.
Metode ini juga bisa diseduh menggunakan alat pembuat kopi elektrik, dengan es di mesin. Sifatnya yang serbaguna ini memudahkan penikmat kopi untuk bereksperimen dengan berbagai metode brewing dan menemukan metode yang paling cocok untuk mereka.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang V60, Metode Penyeduhan Kopi Manual