7 Camilan Khas Jepang yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasa

Salah satunya ada camilan favorit Doraemon lho

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan momen spesial untuk berkumpul bersama keluarga. Salah satu tradisi yang dinanti-nantikan adalah menyantap takjil untuk berbuka puasa. Bosan dengan camilan yang itu-itu saja? Coba cicipi camilan khas Jepang yang lezat dan unik!

Jepang terkenal dengan berbagai macam kulinernya yang lezat, termasuk camilannya. Ada banyak camilan khas Jepang yang cocok untuk dijadikan takjil buka puasa. Camilan-camilan ini tidak hanya lezat dan mengenyangkan, tetapi juga menyegarkan dan mudah dibuat. Apa saja?

1. Okonomiyaki

7 Camilan Khas Jepang yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasaokonomiyaki (unsplash.com/Guillaume Coué)

Okonomiyaki, hidangan gurih yang sekilas tampak seperti pancake Jepang ini bisa menjadi pilihan takjil yang lezat dan mengenyangkan. Perpaduan tepung, telur, kol, dan berbagai topping seperti daging, seafood, atau sayuran diolah menjadi pancake tebal yang dimasak di atas hot plate. Sensasi gurih dan teksturnya yang padat menjadikannya pilihan ideal untuk mengisi perut setelah seharian berpuasa.

Bagi pencinta rasa pedas, okonomiyaki bisa dinikmati dengan tambahan saus otafuku atau taburan cabai bubuk. Tak hanya lezat, okonomiyaki juga kaya akan serat dan protein yang penting untuk tubuh. Kandungan kol dan sayurannya membantu melancarkan pencernaan, sedangkan protein dari daging atau seafood membantu membangun kembali energi yang hilang selama berpuasa.

2. Dango

7 Camilan Khas Jepang yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasadango (commons.wikimedia.org/isaac'licious)

Dango, bola-bola tepung beras yang kenyal ini merupakan camilan tradisional Jepang yang tak kalah menarik untuk dinikmati sebagai takjil. Disajikan dengan berbagai pilihan saus, seperti anko (pasta kacang merah), matcha (bubuk teh hijau), atau kinako (bubuk kedelai panggang), dango menawarkan rasa manis dan legit yang pas untuk camilan sore hari. Teksturnya yang kenyal dan mudah dikunyah membuatnya cocok untuk semua usia, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Lebih dari sekadar camilan, dango juga memiliki makna dan sejarah yang unik. Dalam budaya Jepang, dango sering disajikan saat perayaan tradisional seperti Hanami (melihat bunga sakura) dan Tanabata (festival bintang).

Dango juga dikaitkan dengan berbagai legenda dan cerita rakyat Jepang. Contohnya, legenda tentang Usagi dan Tsukimi (festival bulan) menceritakan tentang seekor kelinci yang membuat dango untuk dipersembahkan kepada dewi bulan.

3. Taiyaki

7 Camilan Khas Jepang yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasataiyaki (commons.wikimedia.org/Ocdp)

Taiyaki, kue berbentuk ikan yang menggemaskan ini tak hanya menggemaskan dalam penampilan, tetapi juga punya rasa yang lezat. Terbuat dari tepung terigu dan diisi dengan pasta kacang merah manis, taiyaki menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih yang unik. Teksturnya yang lembut dan hangat menjadikannya camilan yang sempurna untuk dinikmati saat berbuka puasa.

Taiyaki bukan hanya camilan lezat, tetapi juga memiliki sejarah panjang dan menarik. Dipercaya bahwa taiyaki sudah ada sejak zaman Edo (1603-1868) dan awalnya dibuat dengan bentuk bulat seperti imagawayaki, kue panggang yang diisi dengan pasta kacang merah.

Pada tahun 1909, seorang pengusaha di Osaka bernama Meijiro Meguro terinspirasi dari bentuk ikan mas yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran dan mulai membuat taiyaki dengan cetakan berbentuk ikan. Bentuk ikan pada taiyaki bukan tanpa alasan. Dalam budaya Jepang, ikan melambangkan keberuntungan dan kelimpahan.

Baca Juga: Resep Purin Klasik, Puding Karamel dari Jepang yang Super Silky!

4. Purin

7 Camilan Khas Jepang yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasailustrasi purin (commons.wikimedia.org/Pocsywe)

Purin atau puding ala Jepang ini menawarkan tekstur yang lembut dan creamy dengan rasa manis yang pas. Sepintas mirip panna cotta, purin dibuat dari telur, susu, dan gula, menjadikan camilan lezat ini begitu cocok dinikmati saat berbuka puasa. Rasanya yang tidak terlalu berat dan teksturnya yang mudah dicerna menjadikannya pilihan ideal untuk perut yang masih kosong setelah seharian berpuasa.

Selain teksturnya yang lembut dan creamy, purin juga memiliki rasa yang unik dan khas. Rasa manisnya berasal dari gula dan susu, dan ada sedikit rasa gurih dari telur. Purin juga memiliki aroma yang khas, yaitu aroma telur dan susu yang dibakar. Perpaduan rasa dan aroma ini membuat purin menjadi camilan yang sangat menggoda selera.

Purin pertama kali dibawa ke Jepang oleh orang Portugis pada abad ke-16. Saat itu, purin merupakan makanan yang mewah dan hanya dinikmati oleh kalangan atas. Namun seiring berjalannya waktu, purin menjadi semakin populer dan dinikmati oleh semua kalangan.

5. Dorayaki

7 Camilan Khas Jepang yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasadorayaki (unsplash.com/ M. Ghufanil Muta Ali)

Nama dorayaki berasal dari kata dora yang berarti gong dan yaki yang berarti panggang. Hal ini merujuk pada bentuk dorayaki yang menyerupai gong kecil. Konon, dorayaki terinspirasi dari cerita rakyat Jepang berjudul Usagi to Kame (Kelinci dan Kura-kura). Dalam cerita tersebut, seekor kelinci menawarkan dorayaki kepada kura-kura sebagai hadiah atas kemenangannya dalam perlombaan.

Dorayaki terbuat dari tepung terigu, telur, dan air, kemudian dilipat menjadi dua dan diisi dengan pasta kacang merah manis. Selain pasta kacang merah, dorayaki juga memiliki variasi rasa yang beragam, seperti cokelat, matcha, dan custard. Dorayaki dapat dinikmati panas ataupun dingin, dan sering kali disajikan dengan teh hijau untuk menambah kenikmatannya.

Orang Indonesia sendiri mengenal dorayaki dari kartun Doraemon yang menemani masa kecil mereka setiap minggu pagi. Oleh karenanya, untuk membangkitkan kenangan masa kecil, coba sajikan dorayaki sebagai salah satu camilan takjil.

6. Takoyaki

7 Camilan Khas Jepang yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasatakoyaki (commons.wikimedia.org/Francesc Fort)

Takoyaki, camilan khas Jepang yang terbuat dari adonan tepung terigu dan diisi dengan potongan gurita dan daun bawang ini bisa menjadi pilihan takjil yang unik dan mengenyangkan. Sensasi gurih dan teksturnya yang kenyal dipadukan dengan topping spesial seperti saus takoyaki, mayones, dan katsuobushi (serpihan ikan asap), menghasilkan rasa yang tak terlupakan. Tidak heran banyak yang memilih camilan ini jadi salah satu menu takjil favorit mereka.

Menurut sejarahnya, takoyaki pertama kali dibuat di Osaka pada tahun 1935 oleh seorang penjual street food bernama Tomekichi Endo. Awalnya, takoyaki diisi dengan berbagai macam bahan, termasuk daging sapi dan cumi-cumi. Namun seiring waktu, gurita menjadi isian yang paling populer dan takoyaki menjadi dikenal sebagai camilan gurita. Walau begitu, isian takoyaki di Indonesia jauh lebih beragam mulai dari sosis, keju, dan aneka frozen food lain.

7. Mochi

7 Camilan Khas Jepang yang Cocok Jadi Takjil Buka Puasailustrasi mochi (commons.wikimedia.org/Bekago15)

Mochi, kue beras kenyal yang terbuat dari tepung beras ketan yang ditumbuk halus ini menawarkan tekstur unik. Rasanya yang tawar dan teksturnya yang kenyal menjadikannya camilan yang menarik untuk dinikmati sebagai takjil buka puasa.

Mochi memiliki variasi rasa yang beragam seperti mochi isi kacang merah, mochi isi matcha, mochi isi stroberi, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, mochi juga dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk yang menarik seperti bunga, binatang, hingga karakter anime.

Mochi dapat dinikmati dengan berbagai cara, lho. Kamu dapat menyantapnya langsung dengan rasa tawar yang khas atau menambahkan topping favoritmu untuk rasa yang lebih kaya. Mochi juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti es mochi, mochi goreng, atau mochi isi. Camilan satu ini ternyata dipercaya menjadi simbol keberuntungan dan kemakmuran di Jepang sejak abad ke-8. Di Jepang, mochi sering disajikan saat perayaan tradisional Jepang seperti Tahun Baru dan Festival Obon.  

Tujuh camilan khas Jepang di atas menawarkan sensasi rasa dan tekstur yang unik untuk memanjakan lidah dan mengisi perut setelah seharian berpuasa. Tak hanya lezat, camilan-camilan ini juga kaya akan makna dan sejarah budaya Jepang.

Menikmatinya saat berbuka puasa bukan hanya mengenyangkan perut, tetapi juga memberikan pengalaman budaya Jepang yang autentik. Tunggu apa lagi? Buat momen buka puasa kamu semakin istimewa dengan camilan khas Jepang!

Baca Juga: 5 Resep Mochi, Camilan Khas Jepang yang Kenyalnya Bikin Nagih

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya