5 Kesalahan Membuat Chili Oil yang Sering Dilakukan

Meski terlihat mudah dibuat, namun hindari kesalahan ini

Beberapa tahun ke belakang, chili oil sedang jadi primadona. Ada banyak sekali masakan yang mulai naik daun dengan menambahkan chili oil ini. Sejumlah makanan tersebut di antaranya mie hingga wonton.

Kehadiran chili oil tidak hanya menambah cita rasa tapi juga menambah sentuhan spesial pada menu yang kita makan. Tapi, gak sedikit lho yang kerap melakukan kesalahan saat membuat chili oil sehingga hasilnya kurang maksimal. Berikut kesalahan yang kerap dilakukan saat membuat chili oil. 

1. Terlalu banyak minyak

5 Kesalahan Membuat Chili Oil yang Sering Dilakukanilustrasi minyak (vecteezy.com/Muhammad Gunawansyah)

Seringkali, salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat membuat chili oil adalah menggunakan terlalu banyak minyak. Meskipun minyak adalah bagian penting dari saus cabai, tetapi penggunaan berlebihan dapat membuat rasa terlalu berat dan kurang seimbang.

Untuk menghindari kesalahan ini, pastikan proporsi minyak yang kamu gunakan sesuai dengan jumlah bahan lainnya. Terlalu banyak minyak dapat membuat tekstur chili oil menjadi kurang menggigit sehingga sebaiknya kamu mengukur dengan cermat agar mendapatkan hasil yang lezat.

Selain itu, penggunaan minyak yang tepat juga akan memengaruhi daya simpan chili oil. Minyak yang berlebihan dapat membuat saus cabai menjadi cepat basi dan kurang tahan lama. Oleh karena itu, perhatikan proporsi minyak agar kamu bisa menikmati chili oil yang awet dan tetap segar.

2. Minyak terlalu panas

5 Kesalahan Membuat Chili Oil yang Sering Dilakukanilustrasi minyak yang terlalu panas (vecteezy.com/Suretianto)

Ketika membuat chili oil, pemanasan minyak memegang peran penting dalam mengeluarkan aroma rempah dan rasa cabai yang mendalam. Namun, seringkali kesalahan terjadi saat minyak dipanaskan terlalu panas. Minyak yang terlalu panas dapat membuat rempah-rempah dan cabai cepat gosong, menghasilkan rasa yang pahit dan tidak enak.

Untuk menghindari hal ini, pastikan suhu minyak kamu stabil dan tidak terlalu tinggi. Kamu bisa menggunakan api sedang hingga rendah untuk memastikan proses pemanasan berlangsung dengan baik tanpa mengorbankan kualitas chili oil. Jadi, perhatikan suhu minyak untuk mendapatkan saus cabai yang sempurna dan lezat.

Baca Juga: 5 Kunci Membuat Mi Chili Oil yang Kaya Rasa, Gak Cuma Pedas Doang!

3. Menggunakan cabai yang belum dikeringkan

5 Kesalahan Membuat Chili Oil yang Sering Dilakukanilustrasi cabai kering (vecteezy.com/Kanchanalak Chanthaphun)

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah pemilihan jenis cabai yang tidak sesuai dan lupa untuk dikeringkan. Beberapa orang mungkin tergoda untuk menggunakan cabai paling pedas yang bisa mereka temui, namun tidak semua cabai cocok untuk chili oil. Cabai yang terlalu pedas dapat mendominasi rasa dan membuat saus cabai sulit dinikmati.

Pilih cabai yang memberikan keseimbangan antara kepedasan dan citarasa. Cabai merah besar yang sudah  dikeringkan, umumnya memberikan warna merah cerah dan tingkat kepedasan yang pas.

Jika kamu suka variasi, campur beberapa jenis cabai untuk menciptakan kombinasi rasa yang unik. Pastikan untuk menghilangkan biji cabai agar chili oil tidak terlalu pedas.

4. Lupa menambahkan rempah-rempah

5 Kesalahan Membuat Chili Oil yang Sering Dilakukanilustrasi rempah-rempah (vecteezy.com/Subodh Sathe)

Rempah-rempah adalah kunci untuk memberikan karakter khas pada chili oil. Salah satu kesalahan umum adalah lupa menambahkan rempah-rempah yang seharusnya. Rempah seperti jahe, bawang putih, atau ketumbar dapat memberikan dimensi baru pada saus cabai, membuatnya lebih kompleks dan aromatik.

Jadi, jangan ragu untuk berkreasi dengan rempah-rempah favoritmu. Tambahkan mereka dalam jumlah yang sesuai agar rasa dan aroma chili oil semakin mendalam. Dengan mengeksplorasi berbagai rempah, kamu dapat menciptakan saus cabai yang unik dan menggugah selera.

5. Tidak menyaring bahan

5 Kesalahan Membuat Chili Oil yang Sering Dilakukanilustrasi tidak menyaring bahan chili oil (commons.wikimedia.org/LAUICKWUIR loopwourawoe 01)

Kesalahan terakhir yang sering dilakukan adalah tidak menyaring bahan setelah proses pembuatan chili oil selesai. Kadang-kadang, sisa-sisa biji cabai atau rempah-rempah yang tidak dihilangkan dapat mengganggu pengalaman makan kamu. Saringlah chili oil setelah selesai memasak untuk mendapatkan tekstur yang halus dan menyenangkan di lidah.

Selain itu, menyaring bahan juga dapat membuat chili oil lebih awet. Partikel-partikel kecil yang tersisa dalam saus cabai dapat mempercepat proses oksidasi dan membuatnya cepat basi. Jadi, jangan lewatkan langkah penting ini agar kamu dapat menikmati chili oil yang berkualitas dan tahan lama.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kamu tidak hanya dapat menikmati chili oil yang lebih lezat, tetapi juga memperpanjang umur simpannya. Ingatlah, setiap langkah dalam proses pembuatan chili oil memiliki peran penting dalam menciptakan hasil akhir yang memuaskan lidah.

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bahan-bahan dan rempah-rempah favoritmu, karena inilah yang membuat setiap chili oil menjadi unik.

Baca Juga: 8 Bahan untuk Menambahkan Aroma pada Chili Oil, Makin Menggugah Selera

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya