5 Penyebab Utama Ketupat Mudah Basi, Perhatikan!

Salah satunya karena kamu tidak menggantung ketupat

Ketupat menjadi hidangan wajib di momen Lebaran. Rasanya kurang lengkap menyantap opor dan rendang tanpa ketupat yang pulen dan gurih. Namun, momen menyantap ketupat pun tetap bisa dilakukan tanpa menunggu Lebaran ya. Contohnya, kamu bisa menikmati ketupat sayur. .

Nah, tahukah kamu bahwa ada beberapa faktor yang dapat membuat ketupatmu cepat basi? Kira-kira apa sajakah yang jadi penyebab utama ketupat mudah basi? Yuk, simak sama-sama sejumlah alasannya di bawah ini!

1. Pemilihan daun kelapa yang tidak pas

5 Penyebab Utama Ketupat Mudah Basi, Perhatikan!ilustrasi ketupat (vecteezy.com/103698438514450631865)

Daun kelapa muda yang ideal untuk membuat ketupat adalah yang memiliki warna kuning cerah, tidak kusam, dan masih segar. Daunnya harus lentur dan tidak mudah patah. Hindari daun kelapa yang berwarna hijau tua karena menandakan daunnya masih terlalu muda dan belum siap untuk digunakan. Daun yang terlalu tua juga tidak ideal karena bisa membuat ketupat sulit matang sempurna.

Selain itu, perhatikan ukuran daun kelapa. Pilihlah daun yang memiliki ukuran yang sama besar agar ketupatmu memiliki bentuk yang simetris dan matang secara merata. Daun yang terlalu kecil akan membuat ketupat mudah bocor, sedangkan daun yang terlalu besar akan membuat ketupat sulit matang sempurna.

Sebelum digunakan, bersihkan daun kelapa muda dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan debu. Rendam daun dalam air selama beberapa jam agar lebih lentur dan mudah dianyam.

2. Pengisian beras yang tidak tepat

5 Penyebab Utama Ketupat Mudah Basi, Perhatikan!ilustrasi mencuci beras (vecteezy.com/norn prarinya)

Pengisian beras merupakan salah satu faktor penting dalam membuat ketupat yang awet dan tahan lama. Kesalahan dalam tahap ini dapat menyebabkan ketupat cepat basi. Perhatikan takaran beras yang digunakan. Idealnya, isilah ketupat dengan 1/3 dari total volume daun. Jika terlalu sedikit, ketupat akan mudah kempes dan lembek. Sebaliknya, jika terlalu banyak, beras tidak akan matang sempurna dan berpotensi menyebabkan ketupat mudah basi.

Pilihlah beras dengan kualitas baik. Gunakan beras pulen yang baru digiling dan tidak bercampur dengan beras patah. Beras patah dapat membuat tekstur ketupat menjadi lembek dan mudah basi. Cucilah beras dengan air bersih sebelum dimasukkan ke dalam daun kelapa. Hal ini untuk menghilangkan kotoran dan debu yang dapat mengontaminasi ketupat.

Setelah mengisi beras, pastikan kamu mengikat daun kelapa dengan erat dan rapi. Hal ini untuk mencegah beras keluar dan air masuk ke dalam ketupat selama proses perebusan.

3. Terlalu banyak air

5 Penyebab Utama Ketupat Mudah Basi, Perhatikan!ilustrasi persiapan memasak ketupat (commons.wikimedia.org/Azreey)

Ketika air terlalu banyak, beras di dalam ketupat tidak dapat menyerap air secara merata. Hal ini menyebabkan bagian dalam ketupat tidak matang sempurna dan menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Selain itu, air yang berlebihan membuat ketupat menjadi lembek dan mudah hancur. Oleh karena itu, gunakan air secukupnya saat merebus ketupat.

Pastikan air hanya merendam seluruh bagian ketupat tanpa ada air yang tersisa di dalam anyaman daun. Gunakan panci yang cukup besar agar ketupat dapat terendam seluruhnya dan matang dengan merata.

Sebagai tips tambahan, kamu dapat menambahkan sedikit garam ke dalam air rebusan. Garam tidak hanya membantu menambah rasa, tetapi juga dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri.

Baca Juga: [QUIZ] Jangan Ngaku Pencinta Ketupat kalau Gak Bisa Menebak Olahan Ketupat Khas Indonesia Ini!

4. Proses perebusan ketupat kurang optimal

5 Penyebab Utama Ketupat Mudah Basi, Perhatikan!ilustrasi merebus ketupat (vecteezy.com/pairhandmade)

Perebusan yang kurang optimal merupakan salah satu penyebab utama ketupat cepat basi. Pastikan kamu merebus ketupat dengan api besar dan air yang cukup hingga seluruh bagian terendam. Air rebusan harus mendidih sebelum ketupat dimasukkan.

Waktu perebusan juga sangat penting. Ketupat harus direbus selama 4-5 jam untuk memastikan semua beras matang sempurna. Jika kurang dari itu, beras di dalam ketupat mungkin masih mentah dan mudah basi.

Selama proses perebusan, jangan lupa untuk sesekali mengaduk ketupat agar matang merata. Pastikan air rebusan tidak sampai habis dan tambahkan air panas jika diperlukan. Setelah ketupat matang, angkat dan tiriskan. Biarkan ketupat mendingin sebelum disimpan. Ketupat yang masih panas dan lembap akan mudah basi.

5. Ketupat tidak disimpan dengan benar

5 Penyebab Utama Ketupat Mudah Basi, Perhatikan!ilustrasi ketupat (commons.wikimedia.org/Miss Izzah)

Menyimpan ketupat dengan benar merupakan kunci utama untuk menjaga kesegarannya dan mencegahnya dari pembusukan. Hindari menyimpan ketupat di tempat yang panas, lembap, atau terkena sinar matahari langsung. Tempat yang ideal untuk menyimpan ketupat adalah di tempat yang kering, sejuk, dan memiliki ventilasi yang baik.

Kamu bisa menyimpan ketupat di dalam wadah kedap udara atau di kulkas. Jika ingin disimpan di kulkas, pastikan ketupat sudah dalam keadaan dingin terlebih dahulu. Jangan menyimpan ketupat dalam keadaan panas, karena dapat menyebabkan kondensasi air di dalam wadah dan membuat ketupat mudah basi.

Selain itu, perhatikan juga kebersihan wadah penyimpanan. Pastikan wadah bersih dan kering sebelum digunakan. Hindari menyimpan ketupat di wadah yang pernah digunakan untuk menyimpan makanan lain, karena dapat menyebabkan kontaminasi bakteri.

Dengan memahami lima penyebab utama yang telah dibahas, kamu kini memiliki bekal yang cukup untuk mempersiapkan ketupat yang nantinya bisa diolah jadi ketupat sayur atau makanan lainnya. 

Baca Juga: Tradisi Lebaran Ketupat, Begini Sejarah dan Maknanya

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya