Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret buah alpukat
Potret buah alpukat (freepik.com/pvproductions)

Intinya sih...

  • Alpukat aligator merupakan varietas unggulan dengan ukuran besar dan bentuk lonjong seperti moncong aligator, kulit tebal, kasar, dan berkerut.

  • Daging buahnya tebal, lembut, gurih manis tanpa rasa pahit, serta biji relatif kecil, membuatnya diminati banyak orang.

  • Perbedaan utama dengan alpukat biasa terletak pada ukuran yang jauh lebih besar, bentuk lonjong panjang, kulit tebal dan berkerut, serta tekstur daging yang lembut tanpa serat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini, nama alpukat aligator semakin sering muncul di media sosial, karena ukurannya yang super besar dan bentuknya yang unik. Banyak yang penasaran, sebenarnya apa, sih, alpukat aligator? Apakah rasanya sama seperti alpukat biasa, atau justru berbeda?

Meski sama-sama berasal dari keluarga alpukat, jenis aligator punya beberapa ciri khas yang membuatnya terasa lebih istimewa, mulai dari ukuran, tekstur daging, hingga cara menyantapnya. Yuk, kenali lebih jauh perbedaan alpukat aligator dengan alpukat biasa, biar gak salah pilih saat membelinya!

1. Apa itu alpukat aligator?

Alpukat aligator merupakan salah satu varietas unggulan alpukat yang kerap disebut juga sebagai giant avocado. Ukurannya jauh lebih besar dibandingkan alpukat biasa, dengan bentuk lonjong yang menyerupai moncong aligator, bagian bawah buah membesar, pangkal mengecil. Kulitnya pun tebal, kasar, dan agak berkerut, dengan warna yang bervariasi mulai hijau tua hingga cokelat keunguan ketika matang.

2. Keunggulan alpukat aligator

Potret pohon alpukat (unsplash.com/Melvin Chavez)

Alpukat jenis aligator ini kini mulai diburu banyak orang, karena memiliki beberapa keunggulan. Berikut di antaranya.

  1. Daging buah sangat tebal, bagian yang bisa dimakan mencakup sekitar 65-70 persen dari keseluruhan buah.

  2. Tekstur lembut dan bebas serat, sehingga lebih nyaman dikonsumsi langsung atau untuk anak-anak. Rasanya gurih manis, tanpa rasa pahit yang kadang muncul pada varietas lain.

  3. Biji relatif kecil, sehingga proporsi daging lebih besar dibanding alpukat biasa.

3. Perbedaan utama dengan alpukat biasa

Secara kasat mata, alpukat aligator dan alpukat biasa memang sama-sama berwarna hijau. Namun, ketika diperhatikan lebih dekat, perbedaannya cukup mencolok.

Alpukat aligator berukuran jauh lebih besar, bahkan bisa mencapai lebih dari satu kilogram per buah, sementara alpukat biasa seperti jenis mentega atau hass biasanya hanya berkisar antara 300-600 gram. Bentuknya pun unik, lonjong panjang dengan ujung mengecil seperti moncong aligator, berbeda dengan alpukat biasa yang cenderung bulat atau oval standar.

Dari segi kulit, alpukat aligator memiliki permukaan yang tebal, kasar, dan berkerut, dengan warna yang berubah dari hijau tua menjadi cokelat keunguan saat matang. Sedangkan, alpukat biasa umumnya memiliki kulit yang lebih halus dan tipis dengan warna lebih konsisten.

Bagian daging buahnya menjadi keunggulan utama alpukat aligator. Teksturnya sangat lembut, hampir tanpa serat, dan terasa lebih padat serta tebal dibandingkan alpukat biasa yang kadang masih memiliki serat halus.

Selain itu, bijinya juga lebih kecil, sehingga porsi daging yang bisa dikonsumsi lebih banyak. Dari segi rasa, alpukat aligator cenderung gurih manis tanpa rasa pahit, berbeda dengan beberapa jenis alpukat biasa yang kadang terasa sedikit getir, terutama jika belum matang sempurna.

Secara keseluruhan, alpukat aligator lebih unggul dalam ukuran, tekstur, dan proporsi daging buah, menjadikannya pilihan favorit bagi pencinta alpukat yang mencari cita rasa lembut dan tampilan yang eksklusif.

Editorial Team