10 Cara Menyimpan Alpukat agar Cepat Matang, Gampang!

Alpukat dikenal sebagai buah serbaguna yang sering jadi bintang utama dalam berbagai hidangan lezat, mulai dari roti panggang, salad, hingga jus segar. Namun, proses pematangannya sering kali membuat orang tidak sabar karena sulit diprediksi.
Mengetahui teknik penyimpanan yang tepat akan membantu menjaga tekstur lembut alpukat tanpa membuatnya busuk. Berikut beberapa cara menyimpan alpukat agar cepat matang.
1. Bungkus alpukat dengan kertas koran

Membungkus alpukat dengan kertas koran dapat menahan gas etilen yang berperan besar dalam mempercepat pematangan buah. Cukup balut alpukat secara rapat, lalu simpan di suhu ruang yang tidak terkena sinar matahari langsung. Dalam dua hingga tiga hari, alpukat akan matang dengan tekstur lembut yang ideal untuk jus atau salad.
2. Simpan alpukat di dalam beras

Beras memiliki kemampuan menyerap kelembapan sekaligus menahan gas etilen agar tidak keluar. Masukkan alpukat ke dalam wadah berisi beras hingga tertutup seluruhnya dan diamkan selama dua hari. Hasilnya, alpukat akan matang merata tanpa bagian yang rusak atau lembek berlebihan.
3. Letakkan alpukat dekat pisang matang

Pisang menghasilkan gas etilen yang tinggi sehingga efektif mempercepat proses pematangan alpukat. Taruh beberapa pisang matang di dekat alpukat dalam wadah terbuka sebagian. Kombinasi keduanya akan membuat alpukat matang lebih cepat hanya dalam waktu satu hingga dua hari.
4. Simpan alpukat di dalam kantong kertas

Kantong kertas mampu menahan panas dan menjaga sirkulasi udara agar tetap stabil. Masukkan alpukat ke dalam kantong kertas lalu tutup bagian atasnya, tapi jangan terlalu rapat. Proses ini menciptakan suasana alami yang membantu alpukat matang lebih cepat tanpa risiko busuk.
5. Taruh di suhu ruang yang hangat

Suhu ruang sekitar 18–24 derajat Celsius merupakan kondisi ideal untuk pematangan alpukat. Hindari menaruhnya di tempat lembap atau terlalu dingin karena bisa memperlambat proses alami. Dalam tiga hingga lima hari, alpukat akan mencapai kematangan sempurna untuk dikonsumsi.
6. Simpan alpukat bersama dengan buah yang lain

Buah seperti apel, mangga, atau tomat juga menghasilkan gas etilen yang membantu proses pematangan. Letakkan beberapa buah tersebut di sekitar alpukat agar terjadi reaksi alami antar buah. Dengan cara ini, alpukat bisa matang lebih cepat tanpa perlu bantuan bahan tambahan apa pun.
7. Bungkus alpukat memakai kain hangat

Kain bersih yang agak tebal dapat menjaga suhu stabil di sekitar buah dan menahan uap panas alami. Cukup bungkus alpukat dengan kain, lalu simpan di tempat kering yang tidak terlalu dingin. Cara ini cocok dilakukan bagi kamu yang malas ribet.
8. Letakkan alpukat di dekat kompor atau oven

Suhu hangat di sekitar kompor atau oven setelah digunakan bisa membantu mempercepat pelepasan gas etilen pada alpukat. Taruh buah di dekat sumber panas ringan, bukan langsung di atasnya. Dalam waktu satu hari, kamu akan melihat perubahan tekstur yang lebih lembut dan warna kulit yang gelap merata.
9. Potong sedikit ujung kulit alpukat

Membuka sedikit bagian kulit pada ujung alpukat memungkinkan udara masuk untuk memicu reaksi alami. Setelah dipotong, bungkus dengan kertas atau kain agar tidak kering. Cara ini efektif untuk alpukat yang tampak lambat matang meski sudah disimpan beberapa hari.
10. Pindahkan alpukat ke kulkas setelah matang

Ketika alpukat sudah matang sempurna, segera pindahkan ke kulkas untuk memperlambat proses pembusukan. Suhu dingin akan menjaga tekstur lembutnya lebih lama tanpa mengubah rasa. Pastikan alpukat disimpan dalam wadah tertutup agar tidak menyerap aroma makanan lain.
Menyimpan alpukat agar cepat matang tidak harus rumit karena kamu bisa memanfaatkan bahan sederhana yang ada di dapur. Berbagai cara seperti menggunakan kertas, beras, atau buah lain bisa membantu mempercepat proses alami tanpa mengubah rasa khas alpukat. Jadi, dari semua cara di atas, mana yang paling ingin kamu coba agar alpukatmu matang sempurna dan siap diolah?


















