10 Bahan Pengganti Heavy Cream untuk Berbagai Resep Masakan

Pengganti heavy cream sederhana pertama adalah campuran mentega dan susu. Cara membuatnya cukup mudah.

Pertama, campurkan ¼ cup mentega tawar cair dengan ¾ cup susu murni. Setelah itu, kocok hingga mengental seperti krim. Jika kamu menggunakan susu rendah lemak, maka tambahkan tepung terigu.

Pengganti heavy cream yang terbuat dari campuran mentega dan susu cocok untuk dipanggang dan dimasak dalam hitungan menit. Meskipun dapat digunakan sebagai alternatif untuk sebagian resep kue dan makanan gurih, tetapi tidak untuk dikocok. Campuran ini juga tidak akan menghasilkan adonan yang kaku. 

Bagi kamu yang menghindari produk susu, gunakan krim kelapa dengan lemak 20 persen. Teksturnya mirip heavy cream, tetapi dengan rasa kelapa. Krim kelapa bisa dikocok dan digunakan untuk membuat kue hingga hidangan ayam yang creamy.

Sebaiknya gunakan krim kelapa pada resep kue yang dapat dikombinasikan dengan rasa kelapa. Hal yang sama juga berlaku saat kamu hendak membuat hidangan gurih. Bahan pengganti satu ini sangat cocok untuk hidangan India atau sup yang creamy.

Yoghurt tawar teksturnya encer dan manis, sedangkan yoghurt Yunani lebih kental, tapi lebih asam. Saat kamu berencana menjadikan yoghurt sebagai bahan pengganti heavy cream, sebaiknya gunakan yoghurt susu murni. Kandungan lemaknya hanya sekitar 3,3 persen, tetapi lebih efektif daripada varian tanpa lemak.

Gunakan yoghurt beku sebagai pengganti es krim. Kamu juga bisa menambahkan gula halus dan taburkan di atas scone yang baru dipanggang. Selain itu, kamu bisa menggunakan yoghurt Yunani sebagai tambahan saus.

Campuran susu kedelai dan minyak zaitun menjadi alternatif pengganti heavy cream vegan. Minyak zaitun berfungsi menambahkan lemak ke dalam susu kedelai, agar sebanding dengan heavy cream. Untuk menjadikannya pengganti heavy cream, maka campurkan ⅔ cup susu kedelai dan ⅓ cup minyak zaitun.

Bahan pengganti ini paling baik digunakan untuk menambahkan tekstur lembut, serta rasa dalam masakan dan kue. Namun, sebaiknya tidak digunakan dalam resep yang memerlukan pengocokan. Jadi, sesuaikan dengan peruntukannya, ya!

Tekstur tahu sutra lembut, seperti puding, yang terbuat dari susu kedelai. Bahan ini mudah hancur, tinggi protein, dan dapat dikocok seperti heavy cream. Campuran tahu sutra dan susu kedelai cocok buat kamu yang menghindari produk susu hewani.

Cara membuatnya, haluskan ½ cup tahu sutra dengan ½ cup susu kedelai dengan blender untuk mendapatkan 1 cup pengganti heavy cream. Jika ingin membuat lebih banyak, kamu bisa menambahkan masing-masing bahan dengan rasio 1:1. Kamu bisa mengaduk campuran bahan tersebut dengan mikser hingga mengembang.

Bahan lain yang lebih sederhana adalah susu evaporasi dengan kelebihan lebih tahan lama dibandingkan susu biasa. Bahan ini akan menghasilkan tekstur lebuh kental, creamy, dan rendah kalori dibandingkan susu biasa. Cukup ganti heavy cream menggunakan susu evaporasi pada rasio yang sama, 1:1 sesuai resep.

Susu evaporasi paling baik digunakan pada resep yang membutuhkan heavy cream sebagai bahan cair, seperti makanan panggang. Kamu juga bisa menggunakannya untuk membuat dessert tertentu, dan tambahkan ekstrak vanila sebagai pemanis. Sayangnya, bahan ini tidak dapat dikocok dengan baik.

Jika ingin tetap mengandalkan susu, maka campuran antara susu dan tepung maizena bisa kamu gunakan. Tepung maizena berguna untuk mengentalkan susu dan menghasilkan tekstur mirip heavy cream.

Selain itu, kedua bahan ini akan menghasilkan pengganti heavy cream yang rendah lemak dan rendah kalori. Kamu bisa menggunakan susu murni atau susu skim untuk mengurangi kalori dan kandungan lemak.

Cara membuatnya, campurkan 2 sdm tepung maizena dengan 1 cup susu. Bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat tekstur creamy pada makanan yang dipanggang, tetapi tidak dapat digunakan dengan cara dikocok.

Keju cottage hanya perlu sedikit diaduk dan ditambahkan susu untuk menghasilkan pengganti heavy cream. Bahan ini akan memberikan rasa keju yang tajam pada hidangan.

Kamu cukup menggunakan rasio 1:1 untuk pengganti heavy cream. Misalnya 1 cup heavy cream pada resep, maka campurkan ½ cup keju cottage dan ½ cup susu untuk diblender sebelum dicampurkan dalam masakan.

Sama seperti bahan pengganti heavy cream lainnya, kamu harus memilih resep yang cocok dengan keju cottage, seperti sup dan saus gurih. Selain itu, perlu diingat juga bahwa keju cottage biasanya mengandung tinggi natrium. Kamu bisa memilih keju cottage rendah natrium atau mengurangi takaran garam pada masakan.

Masih berbahan keju, keju krim cocok digunakan sebagai pengganti heavy cream, terutama pada resep yang membutuhkan sedikit asam. Kamu bisa menambahkannya pada saus atau sup berbahan keju. Caranya mudah, cukup tambahkan krim keju dengan rasio 1:1 sesuai panduan dalam resep.

Keju krim merupakan bahan pengganti yang baik untuk frosting dan membantu mengentalkan saus maupun sup. Namun, bahan ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti heavy cream pada resep yang perlu dikocok.

Perlu diingat bahwa keju krim dapat mengubah rasa dan tekstur produk akhir. Jadi, gunakan pada resep makanan yang dapat membuat rasanya menyatu, ya.

Satu lagi bahan yang dapat kamu gunakan sebagai pengganti heavy cream, yaitu kacang mede. Kamu bisa membuat krim kacang mete sendiri di rumah hanya menggunakan dua bahan: kacang mede dan air. Cukup haluskan ½ cup kacang mede mentah, tanpa garam dan tanpa sangrai, bersama 1,5 cup air dengan blender. 

Kamu bisa membuatnya lebih kental dengan mengurangi takaran airnya. Sebab, tekstur kacang mete cukup keras, kamu perlu menggunakan blender berkecepatan tinggi. Setelah itu, kamu bisa menyimpan bahan ini hingga 3 hari di lemari es.

Kesepuluh bahan tersebut dapat kamu jadikan pengganti heavy cream yang dapat disesuaikan dengan resep masakanmu. Namun, kamu perlu memperhatikan bahwa tidak semua bahan dapat digunakan untuk masakan dengan cara dikocok. Pilih bahan pengganti yang tepat, ya!