5 Bahan untuk Mengatasi Browning pada Makanan Mentah, Mudah!

Cara pertama yang bisa kamu terapkan untuk membantu memperlambat proses browning terhadap buah dan sayuran mentah yang sudah dipotong adalah dengan merendam mereka di air dingin. Suhu yang dimaksud di sini bisa berupa dingin biasa ataupun dingin dari air es, tergantung preferensi atau kenyamanan masing-masing.

Keunggulan merendam buah dan sayur yang rentan teroksidasi di air dingin ialah bisa membantu memperlambat proses browning sekaligus membantu agar tidak mengubah rasa dari makanan-makanan itu sendiri. Namun, ini adalah solusi sementara yang biasanya hanya bertahan sebentar sehingga jika kamu ingin menggunakan metode ini, maka bahan-bahan tersebut tetap harus segera digunakan supaya warnanya lama-lama tidak gelap atau browning.

Cara berikutnya yang bisa diterapkan untuk membantu mencegah browning pada buah ataupun sayur yang sudah kamu potong ialah dengan menambahkan perasan air lemon. Buah satu ini terkenal mengandung asam yang bisa membantu menghambat oksidasi, sehingga buah-buahan maupun sayuran rentan tidak cepat berubah warna.

Cara menggunakan perasan air lemon untuk mencegah oksidasi bisa langsung dilakukan dengan mengolesi setiap buah atau sayur yang sudah dipotong tersebut menggunakan perasan bahan asam ini. Sementara cara praktis lainnya ialah dengan menambahkan perasan air lemon ke rendaman air supaya bahan-bahan tersebut bisa terjaga warnanya selama beberapa saat.

Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi browning pada buah-buahan maupun sayuran rentan ialah dengan melibatkan garam. Bahan satu ini merupakan bumbu masak yang juga bekerja untuk membuat awet suatu bahan masak dengan cara maupun teknik tertentu. Begitu juga jika kamu ingin memanfaatkannya untuk mengatasi browning.

Cara yang dapat diterapkan jika kamu menggunakan bahan ini ialah dengan melarutkan garam di dalam rendaman air. Setelah itu rendam buah-buahan ataupun sayuran yang hendak kamu olah selama beberapa menit, seperti apel hingga terung ungu.

Cara ini memang tidak terlalu tahan lama namun bisa bertahan selama beberapa saat untuk melindungi warna buah atau sayur. Setelah perendaman berlangsung maka disarankan untuk membilasnya lagi supaya garam tidak menempel di permukaan buah atau sayur dan mengubah rasanya.

Cuka bekerja sama seperti air lemon dalam membantu mengatasi browning untuk buah-buahan maupun sayuran rentan. Bahan satu ini memiliki kandungan asam yang bisa menghambat proses oksidasi di dalam potongan buah maupun sayur, sehingga warnanya bisa bertahan selama beberapa waktu lamanya.

Rendaman tersebut memang bisa mempertahankan warna buah maupun sayur agar tetap bagus dalam jangka cukup panjang. Namun, akan jauh lebih baik jika kamu memilih cuka yang memiliki rasa tidak terlalu intens dan kuat supaya tak mengubah sensasi pada makanan yang hendak direndam.

Minyak adalah bahan lainnya yang juga kerap digunakan untuk membantu memperlambat proses browning terhadap suatu bahan agar tampilannya jadi lebih baik. Tetapi perlu diketahui bahwa cara ini mungkin akan mempengaruhi rasa dan tekstur makanan mengingat minyak memiliki sensasi yang cenderung lebih berat daripada air.

Beberapa orang kerap menggunakan olive oil atau minyak zaitun sebagai salah satu bahan untuk membantu mengatasi browning pada makanan mentah. Contohnya adalah alpukat atau kentang yang sudah dikupas. Biasanya bahan-bahan tersebut akan diolesi sedikit minyak zaitun untuk memperlambat proses browning sebelum dikonsumsi atau digunakan.

Browning merupakan salah satu peristiwa yang umum terjadi pada buah atau sayur tertentu. Makanan mentah ini bisa mengalami browning lantaran paparan udara yang bereaksi dengan suatu senyawa di dalam buah dan sayuran tersebut.

Cara mengatasinya bisa dilakukan dengan memperhatikan cara-cara di atas. Kamu bisa sesuaikan berdasarkan ketersediaan bahan, kenyamanan, dan efektivitas supaya tampilan makanan mentah tersebut tidak lekas berubah menjadi kecokelatan.