Beda Cabai Gendot Merah dan Hijau, Mana yang Jadi Favoritmu?

Masakan Indonesia terkenal dengan cita rasanya yang pedas berempah nikmat. Aneka macam sambal dan masakan pedas yang khas tersebar di seluruh Nusantara. Kalau kurang pedas, kurang pas! Oleh karena itu, cabai menjadi komoditas yang sering dicari dan hampir selalu ada di dapur orang Indonesia.
Ada banyak jenis cabai tumbuh di Indonesia, cabai rawit, cabai keriting, cabai merah besar, hingga cabai gendot. Cabai gendot atau habanero biasa ditemui di wilayah Dieng dan Bandung. Cabai ini punya rasa pedas tajam menggigit yang melebihi jenis cabai-cabai lainnya. Terdapat dua macam cabai gendot yang acap kali ditemui di pasaran yaitu cabai gendot merah dan hijau. Tak hanya warna saja yang beda, rasa serta kegunaan dua macam cabai ini juga berbeda, lho!
Kalian pencinta pedas harus tahu nih, bedanya cabai gendot merah dan hijau. Apa saja? Yuk baca ulasannya di artikel ini!
1. Cabai yang sering ditemukan di Dieng

Cabai gendot atau cabai habanero merupakan cabai yang bentuknya seperti paprika, gemuk, tapi mungil dengan panjang 1–2 cm. Meski sering ditemui di Bandung atau di Dataran Dieng, cabai ini bukan asli Indonesia, melainkan dari wilayah Amazon.
Cabai gendot punya tekstur yang crunchy dan rasa pedas yang menggigit, bahkan cabai ini digadang-gadang cabai paling pedas di antara jenis cabai lainnya. Biasanya cabai gendot terdiri dari tiga warna yaitu merah, kuning, dan hijau.
2. Beda warna menunjukkan beda kematangan

Cabai gendot berwarna hijau adalah cabai gendot yang belum matang sepenuhnya. Cabai gendot hijau dipanen memang dipanen sebelum masuk ke masa yang matang sempurna. Sementara itu cabai gendot yang telah matang sepenuhnya akan berwarna merah atau kemerahan. Tingkat kematangan cabai gendot ini memberikan perbedaan rasa antara cabai gendot hijau dan merah.
3. Rasa cabai gendot merah lebih kompleks dibanding cabai gendot hijau

Seperti cabai pada umumnya, cabai gendot pun memunyai rasa pedas yang datanya dari senyawa bernama capsaicin yang terkandunh dalam cabai. Namun, karakter rasa pedas pada dua cabai ini cukup berbeda.
Cabai gendot hijau umumnya akan terasa pedas dengan sentuhan rasa vegetal dan ada sedikit rasa pahit. Cabai gendot hijau juga memberikan sensasi yang lebih segar dan ringam dibandingkan demgan cabai gendot merah.
Cabai gendot merah yang telah matang sempurna memberika rasa pedas yang terasa lebih panas dibandingkan cabai gendot hijau. Adanya hint rasa manis akibat gula-gula alami yang terkandung di cabai gendot merah menambah kompleksitas rasa pada cabai gendot ini. Aroma khas cabai gendot pun juga lebih terasa pada cabai gendot merah dibandingkan dengan cabai gendot hijau.
4. Cabai gendot hijau cocok diolah menjadi acar

Meskipun sama-sama pedas, rasa yang ditawarkan cabai gendot merah dan hijau ini berbeda, untuk itu fungsinya di makanan juga memiliki perbedaan. Cabai gendot hijau biasa digunakan untuk masakan dengan rasa yang light dan membutuhkan sensasi pedas yang segar, contohnya adalah di sambal salsa, acar cabai, marinasi seafood, atau untuk bumbu tumisan.
Di Jawa Barat, cabai gendot hijau diolah menjadi oseng-oseng cabai gendot yang pedas dan lezat.
5. Rasa kompleks cabai gendot merah sering dimanfaatkan untuk bumbu

Sebaliknya, cabai gendot merah digunakan untuk masakah yang memerlukan rasa pedas yang kompleks seperti bumbu pada kari, semur, tumisan, sup, bumbu marinasi, atau diolah sebagai saus dan cabai bubuk. Cabai gendot merah juga bisa diolah menjadi gorengan; dengan keju di dalam cabai gendot, lalu dilumuri adonan tepung, dan digoreng hingga krispi.
Cabai ini cocok dipadukan dengan buah tropis seperti mangga, jeruk, dan nanas, bisa juga dikombinasikan dengan alpukat, bawang bombay, tomat, dan aneka protein hewani. Sssst, dalam jumlah sedikit, cabai gendot merah juga bisa ditambahkan ke brownies untuk meningkatkan rasa dari brownies, lho!
Meskipun sejenis, cabai gendot merah dan hijau punya tingkat kematangan yang berbeda. Hal ini mempengaruhi cita rasa serta fungsinya di makanan. Cabai merah dengan rasa pedas yang kompleks, sementara cabai hijau dengan dengan rasa pedas segar. Kalian sering makan cabai gendot?