Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi teh tarik (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra) & Ilustrasi thai tea (unsplash.com/@tomasjasovsky)

Bagi pencinta minuman teh, teh tarik dan Thai tea tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Keduanya termasuk dalam minuman berbahan dasar teh yang paling populer dan mudah ditemukan di berbagai kedai minuman kekinian.

Sekilas, tampilan kedua minuman ini memang mirip. Namun, pernahkah kamu penasaran, apakah teh tarik dan Thai tea sebenarnya sama, atau sama sekali berbeda?

Ternyata, meski sama-sama campuran teh dan susu, teh tarik dan Thai tea punya perbedaan yang cukup mencolok, lho. Mulai dari asal-usul, jenis teh yang digunakan, hingga cara penyajiannya.

Nah, supaya gak salah pilih, simak perbedaan teh tarik dan Thai tea berikut ini, yuk! 

1. Asal-usul

Potret teh tarik (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Thai tea mulai populer di Thailand pada 1980-an. Awalnya, minuman ini dibawa saudagar China yang menyebarkannya ke Thailand.

Sementara itu, teh tarik berasal dari Malaysia. Minuman ini juga populer di negara Asia Tenggara lainnya, termasuk Indonesia dan Singapura. Meski sudah ada sejak 1940-an, teh tarik mulai dikenal luas pada 1980-an. 

2. Warna

Ilustrasi thai tea (pixabay.com/viarami)

Meski sekilas terlihat sama, warna teh tarik dan Thai tea berbeda, lho. Jika diperhatikan baik-baik, Thai tea berwarna oranye kemerahan, sedangkan teh tarik berwarna cokelat susu muda, kadang cokelat pekat.

3. Bahan yang digunakan

Ilustrasi daun teh (freepik.com/zirconicusso)

Bahan yang digunakan untuk membuat keduanya berbeda. Teh tarik menggunakan teh hitam yang pekat sebagai bahan utama. Kemudian, ditambahkan kental manis hingga membentuk tekstur creamy. 

Thai tea juga menggunakan teh hitam, tetapi biasanya jenis Ceylon atau Assam dengan rasanya lebih kuat. Bedanya, Thai tea menggunakan susu segar yang ditambah dengan rempah-rempah bercita rasa kuat, seperti cengkih, kayu manis, dan kapulaga.

4. Rasa dan tekstur

Ilustrasi thai tea (unsplash.com/@tomasjasovsky)

Teh tarik rasanya manis dengan tekstur creamy dari kental manis. Ditambah rasa teh hitam yang kuat dan sedikit pahit. Sedangkan, Thai tea menawarkan rasa yang lebih manis, creamy, dan seringkali dengan sentuhan rasa rempah-rempah seperti vanila. 

5. Proses pembuatan

Potret teh tarik (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sesuai namanya, proses pembuatan teh tarik menggunakan seni menarik teh. Teh diseduh dengan air panas, lalu dicampur dengan kental manis.

Setelah itu, teh dituang berulang kali di antara dua wadah dengan cara menarik ke atas. Dengan begitu, menciptakan busa yang khas dan membuat rasa teh dan susu menyatu secara merata. 

Sedangkan, Thai tea dibuat dengan merebus teh hitam bersama rempah-rempah. Selanjutnya, teh disaring dan dicampur dengan susu segar. 

Demikian perbedaan teh tarik dan Thai tea yang perlu kamu tahu. Sekarang kamu tahu kalau kedua minuman ini punya warna, rasa, hingga proses pembuatan yang berbeda. Jadi, kamu lebih suka teh tarik atau Thai tea?

Editorial Team