4 Bentuk Potongan Paprika Sesuai Jenis Masakan, Mana Favoritmu?

09 Agu 2024, 05:25 WIB

Ilustrasi paprika segar (unsplash.com/Giorgio Trovato)

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan paprika. Sayuran yang masih berkerabat dengan cabai ini memiliki sentuhan rasa pedas, meski dalam kadar yang sangat sedikit. Secara umum, ada empat warna paprika yang mudah ditemukan di pasaran, yakni merah, kuning, hijau, dan oranye.

Paprika cocok diolah dengan bahan-bahan makanan lainnya dan berbagai macam metode. Sebelum diolah, paprika akan dipotong dengan berbagai bentuk yang nantinya akan berpengaruh pada cita rasa dan tampilan masakan.

Penasaran bagaimana bentuknya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut bentuk potongan paprika sesuai jenis masakan yang perlu kita pahami.

1. Potongan setengah (halves)

Ilustrasi stuffed peppers (pixabay.com/mygraphx)

Potongan setengah atau halves ini merupakan bentuk potongan paprika paling simpel. Setelah dicuci bersih dan dilap hingga kering, paprika bisa langsung dipotong sedikit pada bagian ujungnya. Keluarkan biji dan semua isian di dalam paprika menggunakan sendok atau pisau.

Cara lainnya adalah potong membujur atau vertikal di bagian tengah paprika, kemudian buang tangkai dan semua isiannya dengan pisau atau sendok. Potongan setengah atau halves ini biasanya digunakan sebagai "wadah" untuk memanggang berbagai jenis masakan. Salah satunya stuffed peppers.

2. Potongan cincin (rings)

Bentuk potongan cincin pada paprika (pixabay.com/stevepb)

Bentuk potongan paprika selanjutnya adalah cincin atau rings. Proses pemotongan bisa dimulai seperti potongan setengah (halves) di atas dan keluarkan semua biji atau isiannya. Selanjutnya, pegang paprika dan iris dengan ketebalan sesuai kebutuhan. Pastikan bentuknya melingkar seperti cincin.

Paprika yang dipotong berbentuk cincin ini cocok untuk digoreng tepung, dijadikan isian burger atau sandwich, diolah jadi skillet stuffed pepper rings, dan sebagainya. Kamu pernah cobain yang mana, nih?

3. Potongan korek api (julienne)

Ilustrasi potongan korek api (pexels.com/Sasha Prasastika)

Potongan korek api pada paprika tidak jauh berbeda dengan potongan korek api pada bahan-bahan makanan lainnya. Bentuk potongan ini cocok untuk tumisan, isian sandwich, dan topping pizza. Saat ditumis dengan bentuk potongan ini, paprika akan berkaramel dan memberikan rasa nikmat pada masakan.

Cara memotong bentuk korek api ini sangat mudah. Potong bagian kepala atau tangkainya terlebih dahulu, kemudian bersihkan biji dan isiannya.

Balik paprika (bagian bawah di atas) dan potong tepat di bagian cekungan secara vertikal. Rebahkan paprika dengan posisi lengkungan menghadap ke bawah, lalu potong memanjang dengan ketebalan sekitar 0,5 cm seperti bentuk korek api.

4. Potongan dadu (dice)

Ilustrasi potongan dadu paprika (pexels.com/skitterphoto)

Paprika yang dipotong dadu atau dice biasanya cocok digunakan untuk membuat salad, aneka tumisan, dan nasi goreng. Potongan ini akan memberikan tekstur dan rasa yang merata pada masakan.

Cara memotongnya hampir sama dengan potongan korek. Paprika yang sudah dipotong pada bagian cekungan secara vertikal, kemudian diiris memanjang terlebih dahulu, baru dipotong dadu.

Ukurannya bisa menyesuaikan dengan selera. Potongan dadu yang besar cocok dijadikan sate-satean atau skewer bersama daging.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bentuk potongan paprika sesuai jenis masakan. Semoga informasi ini bermanfaat dalam menghasilkan masakan yang nikmat, ya!