Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bread-3998931_1280.jpg
Ilustrasi roti (pixabay.com/allybally4b)

Apakah kamu pernah bingung sebenarnya berapa lama roti bisa disimpan di kulkas? Pertanyaan dilontarkan banyak orang dan pentingnya kita memahaminya, karena menyimpan roti dengan benar bisa membuatnya tetap enak disantap lebih lama.

Selain menghemat uang, menyimpan roti di kulkas juga bisa mencegah pemborosan makanan. Meski demikian, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui, agar roti tetap lezat meski disimpan beberapa hari. Berikut lima fakta penting tentang daya tahan roti di kulkas yang wajib kamu tahu.

1. Umumnya roti tahan 3–7 hari di kulkas

Roti yang disimpan di kulkas biasanya mampu bertahan sekitar 3-7 hari. Lama ketahanannya tergantung jenis roti dan bahan pengawet yang digunakan. Roti tawar pabrik dengan tambahan bahan pengawet umumnya lebih tahan lama dibandingkan roti homemade.

Tentu saja kualitas roti akan menurun perlahan, meski masih aman dan layak konsumsi. Teksturnya jadi cenderung mengeras dan rasanya pun jadi kurang nikmat. Jadi, sebaiknya konsumsi roti dalam waktu beberapa hari saja.

2. Penyimpanan yang tepat sangat mempengaruhi

Menyimpan roti di kulkas tak cukup hanya meletakkannya begitu saja. Pastikan roti dibungkus rapat menggunakan plastik atau wadah kedap udara untuk mencegah kelembapan masuk. Sebab, kelembapan adalah penyebab utama roti cepat berjamur.

Menyimpannya dengan rapat juga akan menjaga aroma dan rasa roti tetap segar. Jangan letakkan roti di dekat bahan makanan yang memiliki bau menyengat, agar aromanya tidak berubah. Dengan begitu, roti tetap enak meski disimpan lebih lama.

3. Roti tanpa bahan pengawet lebih cepat rusak

Ilustrasi roti (pixabay.com/Couleur)

Roti homemade atau artisan bread biasanya tidak mengandung bahan pengawet. Artinya, roti jenis ini lebih cepat basi atau berjamur meskipun disimpan di kulkas. Biasanya, roti tanpa tambahan bahan pengawet hanya bisa bertahan sekitar 3–4 hari saja.

Jangan lupa selalu periksa tekstur dan aroma roti sebelum mengonsumsinya. Jika muncul bau asam atau bintik jamur, sebaiknya segera dibuang. Lebih baik aman daripada harus menanggung risiko kesehatan.

4. Membekukan roti jadi solusi lebih awet

Kalau kamu jarang makan roti, membekukannya adalah pilihan terbaik. Roti yang dibekukan bisa bertahan hingga 2–3 bulan tanpa banyak mengurangi kualitasnya. Caranya, bungkus roti dengan rapat dan simpan di dalam freezer.

Saat ingin menikmatinya lagi, keluarkan roti dan biarkan pada suhu ruang terlebih dahulu hingga mencair. Kamu juga bisa memanggang roti beku langsung, agar kembali hangat dan empuk. Cara ini membantu mengurangi pemborosan dan menjaga rasa roti tetap nikmat.

5. Hindari menyimpan roti terlalu lama

Meskipun roti bisa disimpan di kulkas hingga sepekan ke depan, jangan jadikan ini kebiasaan untuk menimbun roti. Roti yang disimpan terlalu lama akan kehilangan rasa segarnya dan teksturnya jadi kering. Selain itu, potensi tumbuh jamur juga tetap ada.

Sebaiknya belilah roti secukupnya sesuai kebutuhan harian. Dengan begitu, roti yang kamu makan selalu terasa segar dan enak. Ingat, kesegaran roti adalah kunci kenikmatan di setiap gigitannya!

Nah, setelah tahu fakta-fakta tersebut, kira-kira kamu lebih suka menyimpan roti di kulkas atau pada suhu ruang? Terpenting, selalu perhatikan cara penyimpanan agar roti tetap lezat, ya!

Editorial Team