Perayaan Paskah selalu identik dengan tradisi menghias telur. Telur dalam tradisi ini melambangkan kehidupan baru dan harapan, sejalan dengan makna kebangkitan yang dirayakan umat Kristiani saat Hari Paskah.
Aktivitas mewarnai dan menghias telur pun menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya, telur-telur yang digunakan direbus terlebih dahulu, kemudian diberi beragam hiasan dan pewarna untuk membuat tampilannya menarik.
Namun, setelah selesai dihias, apakah telur-telur tersebut masih bisa dikonsumsi? Jika bisa, berapa lama telur Paskah bisa disimpan agar tetap aman dikonsumsi?
Yuk, simak informasi lengkapnya, agar kamu gak salah menyimpan telur Paskah di rumah!