5 Cara Menyimpan Telur Balado agar Warnanya Tidak Pucat dan Awet

- Dinginkan telur balado sebelum disimpan agar warna sambal tetap cerah dan tahan lebih lama
- Gunakan wadah kaca kedap udara untuk menjaga suhu stabil dan warna sambal tetap terang
- Simpan telur balado di rak tengah kulkas, tambahkan perasan jeruk nipis, dan panaskan dengan api kecil sebelum disajikan
Telur balado adalah salah satu lauk favorit banyak orang karena rasanya yang pedas gurih dan warnanya yang menggoda. Sayangnya, saat disimpan, warna merah balado sering memudar dan tampilannya jadi kurang menggugah selera. Belum lagi sambalnya juga bisa cepat basi kalau cara penyimpanannya kurang tepat.
Tenang, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu terapkan supaya telur balado tetap cerah warnanya dan tahan lebih lama. Dengan sedikit perhatian ekstra, telur balado buatanmu tetap lezat meski disajikan di hari berikutnya. Yuk, simak lima tips praktis berikut ini.
1. Dinginkan telur balado sebelum disimpan

Setelah telur balado selesai dimasak, jangan langsung dimasukkan ke dalam wadah tertutup atau kulkas. Biarkan terlebih dahulu hingga suhu ruang agar uap panas tidak membuat sambal jadi berair. Uap panas yang terperangkap justru membuat warna balado cepat pucat dan menurunkan daya tahan lauk.
Selain itu, sambal balado yang masih panas juga bisa mempercepat pertumbuhan bakteri jika langsung disimpan. Pastikan telur dan sambalnya sudah benar-benar dingin agar warna merah sambal tetap segar. Cara ini juga membantu sambal tetap kental dan tidak cepat basi.
2. Gunakan wadah kaca kedap udara

Wadah penyimpanan juga memegang peran penting agar telur balado tetap awet. Pilih wadah kaca yang memiliki penutup rapat supaya sambal tidak terkontaminasi bau atau udara lembap dari luar. Wadah kaca juga membantu menjaga suhu stabil dan membuat warna sambal tetap terang.
Hindari menggunakan wadah plastik tipis karena bisa menyerap aroma sambal balado dan membuat sambal cepat berubah warna. Selain itu, kaca lebih mudah dibersihkan dari sisa minyak cabai. Dengan begitu, setiap kali membuka kulkas, telur balado tetap terlihat menggugah selera.
3. Simpan di rak tengah kulkas, bukan di pintu

Banyak orang sering meletakkan lauk seperti telur balado di pintu kulkas karena lebih praktis dijangkau. Padahal, suhu di bagian pintu cenderung naik turun setiap kali dibuka. Fluktuasi suhu ini bisa membuat sambal balado cepat berubah warna dan lebih mudah basi.
Letakkan telur balado di rak tengah kulkas yang suhunya lebih stabil. Suhu dingin yang konsisten akan membantu menjaga warna merah sambal tetap cerah. Selain itu, tekstur telur juga tetap kenyal dan tidak keras.
4. Tambahkan perasan jeruk nipis sebelum disimpan

Agar warna sambal balado tetap cerah, kamu bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis. Asam dari jeruk nipis berfungsi sebagai pengawet alami yang menjaga warna cabai tetap merah menyala. Selain itu, rasanya juga membuat sambal lebih segar dan menggugah selera.
Tambahkan perasan jeruk nipis saat sambal sudah sedikit dingin supaya aroma segarnya tidak hilang karena panas. Jangan terlalu banyak, cukup beberapa tetes saja agar rasa aslinya tidak berubah drastis. Dengan trik ini, sambal balado akan tetap cantik dan segar meski disimpan beberapa hari.
5. Panaskan ulang dengan api kecil sebelum disajikan

Saat ingin menghangatkan telur balado, pastikan kamu memanaskannya dengan api kecil. Tujuannya agar warna sambal tidak cepat menghitam atau berubah jadi kecokelatan. Pemanasan perlahan membantu sambal balado kembali wangi dan segar seperti baru dimasak.
Jika perlu, tambahkan sedikit minyak goreng untuk membantu sambal tetap lembap. Hindari memanaskan terlalu lama agar tekstur telur tidak keras. Dengan cara ini, telur balado yang disimpan tetap nikmat dan tampilannya tetap menggoda.
Siap mencoba tips-tips di atas agar telur balado buatanmu makin awet dan warnanya tetap menggoda? Yuk, mulai praktikkan dan buat hidangan sederhana ini jadi selalu terlihat spesial.