Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret velveting daging ayam
Potret velveting daging ayam (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Jika kamu ingin menumis daging ayam yang empuk, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah velveting. Teknik memasak ini sering diterapkan saat memasak daging pada Chinese food.

Velveting dapat diterapkan untuk aneka masakan berbahan daging, termasuk daging ayam. Selain membuat daging menjadi empuk dan lembut, kamu juga dapat membuat rasanya semakin meresap.

Nah, supaya gak salah langkah, berikut cara velveting daging ayam untuk tumisan yang dapat kamu lakukan.

1. Siapkan daging ayam yang akan dimasak

Langkah pertama, kamu perlu menyiapkan daging ayam yang akan dimasak. Dada ayam menjadi bagian yang sering digunakan untuk tumisan. Kalau gak mau ribet, kamu juga bisa menggunakan daging filet.

Sama seperti memotong daging sapi, biar lebih empuk sebaiknya potong berlawanan dengan arah serat. Buat irisan daging ayamnya agak tipis, potongannya berukuran 1,5–5 cm dengan ketebalan sekitar 0,6 cm. Usahakan tidak terlalu tipis maupun terlalu tebal, supaya bagian luarnya cukup kering dan bagian dalamnya tetap juicy.

2. Siapkan bumbu marinasi

Potret bumbu marinasi (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Langkah berikutnya, siapkan bumbu marinasi pilihan. Tidak ada resep khusus, kamu bisa menggunakan bumbu marinasi andalanmu. Bumbu marinasi sederhana yang umum digunakan dalam Chinese food, yakni campuran tepung maizena, minyak, air, serta bahan aromatik seperti kecap, saus tiram, dan minyak wijen.

Gunakan 30–45 ml air untuk 340–450 gram ayam. Jika daging sudah lembab, kamu bisa mengurangi jumlah airnya. Kecap asin atau saus tiram dapat kamu tambahkan untuk memberikan cira rasa pada ayam. Setidaknya hanya butuh waktu 5–10 menit untuk seluruh bahan cair meresap ke dalam daging.

Jika kamu menambahkan tepung maizena dan minyak sayur, maka tambahkan waktu marinasinya. Diamkan ayam selama 15–20 menit lagi, agar bumbu meresap sempurna. Kamu juga bisa membiarkannya semalaman sebelum dimasak keesokan harinya.

3. Cara velveting daging ayam menggunakan baking soda

Langkah ketiga adalah velveting daging ayam, kamu bisa menggunakan baking soda atau minyak. Velveting menggunakan baking soda sebaiknya dilakukan sebelum atau tanpa dimarinasi. Sebab, daging ayam harus dibersihkan setelah direndam menggunakan baking soda.

Cara ini cukup mudah, baluri daging ayam yang sudah dipotong kecil atau diiris tipis dengan baking soda. Setelah itu, diamkan sekitar 20 menit dan bilas hingga bersih di bawah air mengalir. Tiriskan dan keringkan menggunakan tisu dapur.

Gunakan 1 sdt baking soda untuk 237 gram daging ayam. Baking soda tersebut tidak perlu dilarutkan menggunakan air. Hindari menggunakan baking soda terlalu banyak, karena dapat membuat ayam menjadi pahit.

4. Velveting menggunakan minyak

Potret oil velveting daging ayam (pexels.com/cottonbro)

Cara velveting daging ayam lainnya yakni menggunakan minyak atau disebut juga sebagai oil velveting. Cara satu ini dilakukan sebagian besar restoran Chinese food sebelum menambahkan daging ayam ke dalam tumisan. Berbeda dari sebelumnya, kamu bisa velveting menggunakan minyak setelah daging dimarinasi.

Panaskan wajan atau penggorengan, masukkan daging ayam yang telah dimarinasi. Panggang sekitar 30 detik, hingga bagian luarnya tidak lagi mentah dan sedikit keemasan. Setelah itu, angkat dan sisihkan dulu sebelum dicampurkan dengan bahan lain yang akan ditumis.

Cara ini akan membuat kerak tipis di bagian luar setiap potongan daging ayam. Kerak tersebut akan meleleh bersama saus saat ayam dimasukkan kembali ke dalam wajan. Hasilnya, saus lebih kental, daging ayamnya lembut, dan lebih kaya rasa.

Kamu bisa memilih salah satu cara velveting ayam yang sesuai dengan selera dan waktu memasaknya. Velveting menggunakan baking soda lebih simpel, tapi oil velveting akan memberikan cita rasa yang berbeda pada masakan. Jadi, kamu suka teknik velveting yang mana?

Editorial Team