5 Cara Masak Yakitori Daging Ayam agar Tidak Kering saat Dipanggang
- Pilih bagian daging ayam yang tepat, seperti paha ayam, dan potong menjadi ukuran kecil agar matangnya merata.
- Rendam dengan marinasi yang tepat menggunakan campuran kecap asin, mirin, bawang putih, jahe, dan minyak wijen minimal 30 menit atau semalaman di kulkas.
- Gunakan api sedang saat memanggang untuk memastikan panas meresap perlahan hingga ke dalam daging agar tetap empuk dan juicy.
Yakitori adalah salah satu hidangan khas Jepang yang terkenal dengan cita rasa gurih, manis, dan sedikit smokey. Namun, banyak orang sering gagal ketika membuatnya karena daging ayam yang dipanggang menjadi terlalu kering. Padahal dengan teknik yang tepat, yakitori bisa tetap juicy dan empuk meski dimasak di atas bara api.
Kalau kamu pernah merasakan yakitori buatan sendiri terasa keras atau kurang enak, jangan langsung menyerah. Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan agar daging ayam tetap lembut saat dipanggang. Yuk, simak tips berikut agar yakitori buatanmu lebih enak dan menggugah selera.
1. Pilih bagian daging ayam yang tepat
Bagian daging ayam sangat menentukan kelembutan yakitori. Pilih paha ayam dibandingkan dada ayam karena teksturnya lebih juicy dan berlemak. Kandungan lemak alami akan menjaga daging tetap lembut meski terkena panas api langsung.
Jika ingin variasi, kamu bisa mencampurkan daging paha dengan kulit ayam agar lebih gurih. Potong daging menjadi ukuran kecil dan seragam supaya matangnya merata. Dengan begitu, setiap tusukan yakitori akan terasa seimbang teksturnya.
2. Rendam dengan marinasi yang tepat
Marinasi bukan hanya untuk memberi rasa, tapi juga menjaga kelembutan daging ayam. Gunakan campuran kecap asin, mirin, bawang putih, jahe, dan sedikit minyak wijen agar bumbu meresap sempurna. Diamkan minimal 30 menit atau semalaman di kulkas untuk hasil terbaik.
Selain itu, marinasi juga berfungsi membentuk lapisan pelindung agar daging tidak cepat kering saat dipanggang. Jangan lupa tiriskan daging sebelum ditusuk agar tidak terlalu basah. Dengan cara ini, rasa manis gurih khas yakitori akan lebih menonjol.
3. Gunakan api sedang saat memanggang
Memanggang dengan api besar hanya akan membuat bagian luar ayam cepat gosong, tapi dalamnya masih mentah. Gunakan api sedang agar panas meresap perlahan hingga ke dalam. Proses ini memang sedikit lebih lama, tapi hasilnya daging tetap empuk dan juicy.
Balik tusukan ayam secara berkala agar tidak gosong di satu sisi. Olesi dengan sisa saus marinasi setiap kali membalik untuk menambah cita rasa. Dengan begitu, daging akan matang sempurna tanpa kehilangan kelembutan.
4. Olesi dengan saus saat proses memanggang
Yakitori khas Jepang selalu dilengkapi dengan saus tare yang dioleskan saat dipanggang. Saus ini biasanya terbuat dari kecap asin, mirin, gula, dan sedikit sake yang dimasak hingga kental. Saat dioleskan, saus akan memberi kelembapan sekaligus rasa manis gurih pada daging.
Oleskan saus beberapa kali, terutama ketika daging mulai setengah matang. Dengan cara ini, daging ayam akan lebih lembut sekaligus berlapis rasa yang kaya. Aroma harum dari saus yang sedikit caramelized juga akan membuat yakitori semakin menggoda.
5. Istirahatkan daging sebelum disajikan
Setelah dipanggang, jangan langsung menyajikan yakitori ke meja makan. Diamkan sejenak selama 2–3 menit agar sari daging kembali meresap ke dalam serat ayam. Proses ini penting agar daging terasa juicy saat digigit.
Jika langsung dipotong atau dimakan, cairan dalam daging akan keluar dan membuatnya terasa kering. Dengan sedikit kesabaran, hasilnya akan jauh lebih enak. Yakitori buatanmu pun akan terasa seperti di restoran Jepang.
Sudah siap bikin yakitori yang juicy, lembut, dan bikin ketagihan? Coba praktikkan tips ini saat memanggang dan rasakan sendiri bedanya.
