Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Istilah Daging Babi dalam Masakan Italia

ilustrasi pasar daging di Italia (pexels.com/Pam Crane)
ilustrasi pasar daging di Italia (pexels.com/Pam Crane)
Intinya sih...
  • Prosciutto merupakan daging babi yang dilumuri garam dan memiliki cita rasa manis dan gurih, sering digunakan sebagai topping pasta dan pizza.
  • Pancetta adalah perut babi yang diawetkan dengan lemak sehingga menghasilkan cita rasa gurih, banyak digunakan dalam masakan seperti spagetthi carbonara.
  • Coppa atau Capocollo adalah daging dari leher atau bahu babi yang memiliki berat satu kilogram setelah proses pengeringan, cocok sebagai topping pizza.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Masakan khas Italia semakin menarik banyak penikmat kuliner di Indonesia. Mengingat di negara kita banyak penduduknya menganut agama Islam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan menyantap hidangan tersebut.

Seperti yang sudah diketahui, daging babi merupakan pantangan bagi seorang muslim untuk memakannya. Dalam hidangan Italia banyak sekali istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan daging babi. Cari tahu di bawah ini biar tak sembarangan pilih!

1. Prosciutto

https://unsplash.com/@allanbenjaminfrancis
Prosciutto (unsplash.com/@allanbenjaminfrancis)

Prosciutto telah menjadi bagian dari masakan Italia sejak jaman pra-Romawi. Bahan makanan ini terbuat dari kaki babi yang kemudian dilumuri garam dan didiamkan selama beberapa minggu. Proses penggaraman ini membuat daging babi memiliki cita rasa dominan manis dan gurih.

Biasanya prosciutto banyak disajikan dengan mengiris tipis dagingnnya begitu saja dan langsung dimakan. Selain itu, bahan ini juga ditemukan sebagai topping dalam masakan khas Italia seperti pasta dan pizza. Kaum muslim wajib hati-hati, ya.

2. Pancetta

rob-wicks-fDLBn8X_IlU-unsplash.jpg
Pancetta (unsplash.com/@robwicks)

Selanjutnya, ada pancetta yang merupakan istilah dari perut babi yang diawetkan dalam bahasa Italia. Bagian perut babi untuk pancetta biasanya dipilih yang memiliki cukup lemak sehinga menghasilkan cita rasa yang gurih.

Diketahui permintaan pancetta semakin meningkat tiap tahunnya karena kepopuleran masakan khas Italia di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Bahan satu ini banyak digunakan untuk masakan seperti spagetthi carbonara.

3. Coppa

1440px-Capocollo_di_martina.jpg
Capocollo (By AntonioCaso93 - Own work, CC BY-SA 4.0)

Coppa juga dikenal dengan istilah Capocollo dalam bahasa Italia, yang artinya daging yang beasalah dari leher atau bahu babi. Coppa sendiri biasanya memiliki berat satu kilogram untuk setiap potongannya setelah proses pengeringan.

Banyak rempah yang digunakan untuk proses pengeringan coppa seperti biji adas, kayu manis, pala, cengkeh, hingga daun salam. Untuk versi yang lebih pedas akan ditambahkan cabai rawi, paprika, atau cabai merah bubuk. Coppa cocok untuk disajikan sebagai topping pizza.

4. Speck

Speck_sandwich_at_the_Rifugio_Sint_Crusc.jpg
Speck (Kritzolina, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons)

Meskipun kualitasnya tak sembarangan, speck adalah bahan makanan yang wajib dihindari oleh kaum muslim. Pasalnya terbuat dari kaki babi terbaik, dimana babi diberi diet khusus dan dibesarkan dengan cara tertentu. Untuk memenuhi standar kosorsium, setiap paha babi tidak boleh mengandung lebih dari lima persen garam.

Paha babi biasanya dimarinasi degan bumbu yang terdiri dari garam, merica, juniper berry, dan daun salam hingga tiga minggu kemudian dilakukan pengasapan. Selain dimakan langsung, speck juga biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat pasta.

5. Salami

Salami (unsplash.com/@jeztimms)
Salami (unsplash.com/@jeztimms)

Salami sudah menjadi bagian dari sejarah lokal Italia yang mengeksplorasi tradisi masakan. Meskipun setiap daerah seperti Lombardy dan Parma memiliki ciri khasnya masing-masing, pada umumnya salami terbuat dari campuran daging babi dan rempah-rempah seperti merica, bawang putih, parprika, atau bahkan wine yang kemudian dikeringkan.

Salami dikenal memiliki cita rasa yang kaya dan sedikit pedas. Bahan ini banyak disajikan sebagai snack dan juga sebagai pelengkap makanan khas Italia seperti pasta, pizza, atau risotto.

Meski banyak istilah daging babi dalam masakan Italia terdengar mirip dan bikin bingung, sebenarnya masing-masing punya ciri khas tersendiri, baik dari bagian daging yang dipakai, cara pengolahan, maupun rasa akhirnya. Mengenal istilah-istilah ini bukan cuma bikin kamu lebih paham menu saat makan di restoran Italia, tapi juga bisa jadi bekal kalau suatu saat ingin mencoba memasak resep autentiknya di rumah. Jadi, lain kali kalau ketemu kata-kata asing di daftar menu, kamu nggak bakal bingung lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us